Salah satu angkutan umum di Jakarta yang menggunakan bahan bakar gas.

Semarang, Idola 92,6 FM-PGN terus menunjukkan langkah nyata, dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Hingga Agustus 2025, perusahaan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 24.861 ton COโ‚‚e, atau melampaui target komitmen hingga 19,7 persen.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Mirza Mahendra mengatakan capaian tersebut menegaskan keseriusan PGN, dalam upaya dekarbonisasi dan transisi energi bersih. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (8/10).

Menurutnya, dari tahun ke tahun, tren penurunan emisi PGN terus meningkat cukup baik.

Pada 2023, emisi turun sebesar 598,39 ton COโ‚‚e, naik menjadi 29.722 ton COโ‚‚e di 2024, dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini.

“Realisasi penurunan emisi PGN yang melampaui target menunjukkan bahwa langkah strategis perusahaan terbukti memberikan dampak langsung terhadap pencapaian dekarbonisasi Pertamina Group,” kata Mirza.

Mirza menjelaskan, PGN memanfaatkan gas bumi sebagai tulang punggung transisi menuju energi bersih.

Gas bumi dikenal sebagai sumber energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.

Melalui berbagai program seperti jaringan gas rumah tangga (jargas), perluasan bahan bakar gas (BBG) dan infrastruktur beyond pipeline, PGN berupaya memperluas akses energi bersih bagi masyarakat.

“PGN juga tengah mengembangkan proyek biomethane sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi. Proyek ini mengubah limbah organik dari sektor agrikultur โ€” seperti limbah sawit, jerami hingga kotoran ternak โ€” menjadi biogas yang kemudian dimurnikan menjadi biomethane untuk disalurkan melalui jaringan gas bumi eksisting,” jelasnya.

Lebih lanjut Mirza menjelaskan, proyek biomethane merupakan inisiatif strategis yang membangun sinergi antara transformasi energi, pangan dan air.

Selain menurunkan emisi, proyek ini juga mendukung ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah organik.

“Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat transformasi energi hijau di Indonesia sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). PGN menegaskan komitmennya untuk terus memperluas inisiatif yang tidak hanya fokus pada pengendalian perubahan iklim, tetapi juga memperkuat aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap lini bisnisnya,” pungkasnya. (Bud)