Semarang, Idola 92,6 FM-Kios Jateng Argo Berdikari (JTAB) diharapkan, menjangkau seluruh pasar yang ada di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pemprov Jateng mengharapkan, kios JTAB dapat menjaga stablitas rantai pasok dan harga bahan pokok penting.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan Kios JTAB juga berfungsi untuk menstabilkan harga seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan bahan pokok lainnya. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja ke Surakarta, kemarin.
Menurutnya, kios JTAB juga memberikan jaminan penyerapan hasil panen petani dan menjaga harga pasar serta mengendalikan inflasi.
“Saya sudah perintahkan kepada PT JTAB, agar seluruh pasar di 35 kabupaten/kota punya Kios JTAB. Gunanya untuk memangkas birokrasi terkait bahan pokok penting. JTAB melakukan penetrasi harga agar tidak dimainkan oleh tengkulak, spekulan, dan lain sebagainya,” kata Luthfi.
Luthfi mencontohkan, harga cabai merah yang sebelumnya mendekati Rp40 ribuan per kilogram kini sudah menyentuh sekira Rp26 ribuan per kilogram.
Direktur Utama JTAB Totok Agus Siswanto menambahkan, tujuan utama dari kios JTAB ini untuk memotong rantai distribusi dari petani ke konsumen.
Diharapkan, ada pemerataan harga bahan pokok penting di Jateng.
“Sudah ada di Kendal, Ungaran, Salatiga, Boyolali, dan Surakarta. Nanti seluruhnya ada, satu pasar satu kios. Produknya cabai, bawang merah, bawang putih. Bahan pokok lain bisa gula, minyak goreng, dan lainnya, sesuai harga di pasar,” ucap Totok. (Bud)