KA Argo Muria New Generation saat melintas di pinggir pantai di Batang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kini menjelajahi Kabupaten Batang semakin mudah, dan menyenangkan.

Tak hanya dikenal sebagai kawasan industri di jalur pantura, Batang ternyata menyimpan banyak tempat menarik untuk dikunjungi.

Dengan naik kereta api, wisatawan bisa langsung turun di Stasiun Batang dan melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata terdekat.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan sejak KA Argo Muria New Generation resmi melayani naik-turun penumpang di Stasiun Batang pada Agustus 2025, akses ke Batang dari arah Jakarta maupun Semarang menjadi lebih mudah. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

“Kehadiran layanan kereta eksekutif ini membuka peluang bagi wisatawan untuk langsung menjelajahi Batang tanpa harus transit di kota lain,” kata Franoto.

Franoto menjelaskan, salah satu tempat favorit yang bisa dikunjungi adalah Pantai Sigandu, hanya sekitar 10 menit dari stasiun.

Pantai ini terkenal dengan pemandangan laut yang tenang, dan deretan warung ikan bakar yang menggoda selera.

Tak jauh dari sana, ada Pantai Ujungnegoro yang menawarkan pemandangan tebing dan goa alami.

Tempat ini juga populer untuk menikmati matahari terbenam di sore hari.

Menurut Franoto, bagi pencinta udara sejuk, Agrowisata Pagilaran bisa menjadi pilihan.

Terletak di kawasan Blado, tempat ini menyuguhkan hamparan kebun teh hijau dan udara pegunungan yang segar.

Sementara itu, penikmat kopi bisa mampir ke Kopi Forest, tempat nongkrong yang tenang di tengah hutan pinus.

Suasana rindang dan kopi lokal Batang menjadi perpaduan yang pas untuk melepas lelah.

Untuk urusan kuliner, jangan lewatkan Pawone Simbah di Kecamatan Warungasem.

Restoran bernuansa tradisional ini menyajikan menu khas seperti garang asem ayam kampung, nasi liwet, hingga botok telur asin.

“KAI Daop 4 Semarang berharap, kemudahan akses dengan kereta dapat membantu mengembangkan wisata ramah lingkungan di Batang. Dengan naik kereta, masyarakat bisa berwisata dengan nyaman sekaligus membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” jelasnya.

Lebih lanjut Franoto menjelaskan, melalui jalur kereta di pesisir utara, wisatawan bisa menikmati pemandangan sawah dan laut dari balik jendela.

Perjalanan pun terasa seperti bagian dari wisata itu sendiri. (Bud)