Semarang, Idola 92,6 FM-Menghadirkan layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok desa melalui program Speling (Spesialis Keliling), menjadi komitmen Pemprov Jawa Tengah.
Program ini menghadirkan dokter-dokter spesialis langsung ke masyarakat desa, untuk memberikan pemeriksaan dan layanan kesehatan secara gratis.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan program ini merupakan kegiatan pemeriksaan dokter spesialis keliling, yang berbasis desa. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Wonogiri, pekan kemarin.
Luthfi menjelaskan, hingga hari ini, sudah ada sekira 560 desa di 30 kabupaten yang telah dilayani dengan total lebih dari 7.500 masyarakat desa.
Menurutnya, dokter spesialis yang diterjunkan berasal dari berbagai rumah sakit milik Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota hingga rumah sakit swasta.
Tujuannya, agar masyarakat di wilayah terpencil bisa memeroleh akses layanan kesehatan yang sama seperti di kota.
“Kami menurunkan tenaga medis dari rumah sakit provinsi, daerah, hingga swasta untuk memberikan pelayanan kesehatan di basis desa terkecil. Harapannya, masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan gratis sesuai dengan program pemerintah pusat,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, selain memberikan layanan langsung, kegiatan Speling juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan pemetaan kondisi kesehatan masyarakat di perdesaan.
Setiap kegiatan di desa, mencatat berbagai temuan penyakit seperti TBC, stunting maupun penyakit dalam lainnya yang akan menjadi bahan perencanaan kebijakan kesehatan daerah.
“Dari kegiatan ini, kita bisa melakukan review dan mapping kondisi kesehatan masyarakat desa. Misalnya kasus TBC, stunting, dan penyakit lainnya bisa tercatat di Puskesmas setempat. Ini akan menjadi peta jalan (roadmap) kesehatan masyarakat ke depan,” pungkasnya. (Bud)
