Program Sekolah Garuda kini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Program inisiasi Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan mampu membuka jalan bagi anak-anak berbakat dari seluruh penjuru negeri untuk menembus kampus-kampus terbaik dunia. Salah satu sekolah yang telah bertransformasi menjadi Sekolah Garuda adalah SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat. (Foto Dok. Badan Komunikasi Pemerintah)

Bogor, Idola 92.6 FM-Program Sekolah Garuda kini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia. Program inisiasi Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan mampu membuka jalan bagi anak-anak berbakat dari seluruh penjuru negeri untuk menembus kampus-kampus terbaik dunia.

Salah satu sekolah yang telah bertransformasi menjadi Sekolah Garuda adalah SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat. Orang tua siswa di sekolah ini menyambut antusias program tersebut.

“Ini angin segar bagi dunia pendidikan. Harapannya, dengan adanya Sekolah Garuda Transformasi ini, anak-anak kami bisa mendapatkan fasilitas, bimbingan, dan beasiswa untuk bisa berkuliah di luar negeri,” ujar Bondan Respati, orang tua siswa SMA Cahaya Rancamaya, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.

Dari Rancamaya ke Dunia

Selain SMA Cahaya Rancamaya, terdapat 11 sekolah lain di seluruh Indonesia yang ikut bertransformasi menjadi Sekolah Garuda. Antara lain SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta, SMAN 10 Fajar Harapan Aceh, SMA Unggul Del Siborong-borong Sumatera Utara, dan MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.

Program ini juga diterapkan di SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Pradita Dirgantara Boyolali, SMAN 10 Samarinda, SMAN Banua BBS Kalimantan Selatan, MAN Insan Cendekia Gorontalo, SMAN Siwalima Ambon, dan SMA Averos Sorong Papua Barat Daya.

Bondan mengatakan, para orang tua siswa menyambut gembira pengenalan program ini. Mereka menaruh harapan besar agar program yang termasuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo ini menjadi langkah awal menuju generasi Indonesia Emas 2045.

“Semoga Sekolah Garuda bisa mewujudkan cita-cita anak-anak kami sesuai minat dan bakat siswa, baik di bidang sains, teknologi, akademik, maupun praktik,” ucap Bondan.

Fokus pada Penguatan Kompetensi Global

Kepala Sekolah SMA Cahaya Rancamaya, Sandra Susanto, menjelaskan bahwa transformasi menjadi Sekolah Garuda tidak mengubah sistem pembelajaran yang sudah berjalan, tetapi memberikan penguatan di berbagai aspek.

“Ada penguatan di bidang IELTS, SAT, dan proyek kolaboratif. Siswa juga dilatih membuat portofolio, menulis esai, dan mengikuti kegiatan enrichment lainnya. Karena ini merupakan program tambahan, sifatnya memperkaya,” kata Sandra.

Dengan dukungan program ini, guru dan pembina asrama juga dilibatkan untuk memotivasi siswa agar lebih bersemangat mengikuti seluruh kegiatan. Menurut Sandra, pendekatan ini memastikan setiap siswa mendapatkan bimbingan yang menyeluruh—baik dari sisi akademik maupun karakter.

Sandra menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menggagas program Sekolah Garuda sebagai upaya mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang sains dan teknologi. Ia menilai program ini strategis dalam mencetak talenta unggul yang memiliki daya saing global.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mewujudkan program ini. Sekolah Garuda memberi harapan besar bagi siswa, orang tua, dan guru agar anak-anak Indonesia bisa berkuliah di universitas-universitas terbaik dunia,” ungkap Sandra. (her/dav)

Artikel sebelumnyaXLSMART Perkuat Jaringan di Kalimantan
Artikel selanjutnyaSatya JKN Award 2025 Apresiasi Kepatuhan Badan Usaha Lindungi Pekerja
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.