Semarang, Idola 92,6 FM-Dari tengah hamparan kawasan industri yang terus berkembang di pesisir utara Jawa, suara klakson kereta menjadi simbol semangat baru.
Moda transportasi yang dulu lebih identik dengan perjalanan antarkota itu, kini dilirik sebagai penopang utama roda industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin bertemu dengan Bupati Batang Faiz Kurniawan dan Direktur Utama KITB Anak Agung Putu Ngurah Wirawan, tersimpan upaya besar untuk membangun konektivitas baru menghubungkan rel kereta dengan denyut kehidupan kawasan industri yang terus tumbuh.
Executive Vice President of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan KAI akan melakukan kajian renovasi Stasiun Batang, mengembangkan Stasiun Plabuan menjadi kawasan Transit Oriented Development (TOD) serta menambah layanan Commuter Line menuju kawasan industri. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, tak hanya untuk mengangkut barang, rencana ini juga membuka akses mobilitas baru bagi ribuan pekerja yang setiap hari datang dari berbagai daerah sekitar.
“Kereta api memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan kawasan industri karena mampu mengangkut barang dalam jumlah besar secara efisien, aman, dan ramah lingkungan. Dengan konektivitas rel yang baik, arus logistik dari KITB dapat berjalan lebih cepat dan terintegrasi dengan pelabuhan maupun jaringan transportasi darat lainnya,” kata Agus.
Agus menjelaskan, konektivitas berbasis rel diyakini dapat meningkatkan efisiensi logistik sekaligus memerkuat daya saing KITB di mata investor.
“Kereta api adalah bagian dari solusi transportasi nasional. Kami berkomitmen menghadirkan moda yang tak hanya efisien bagi industri, tapi juga memberi nilai tambah bagi masyarakat,” jelasnya.
Kini, geliat Batang tidak lagi hanya terdengar dari suara mesin pabrik, tapi juga dari roda baja yang bergulir di atas rel.
Sinergi antara KAI, Pemkab Batang dan KITB menjadi bukti bahwa infrastruktur transportasi dapat menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat di sekitarnya. (Bud)