Peserta tampak serius mengolah bahan pangan menjadi makanan menyehatkan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah bersama Charoen Pokphand Indonesia mengajak kader PKK Jateng dan juga organisasi pemerintah daerah (OPD) mengolah bahan pangan lokal lewat lomba masakan khas Nusantara Fiesta Fest 2025 dengan tema “Menu Sehat Bergizi” di halaman kantor gubernur, Sabtu (18/10).

Sekda Sumarno mengatakan pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal, dan edukasi pola makan sehat sebagai upaya bersama mencegah stunting dan obesitas di masyarakat.

“Kami dari Pemprov Jawa Tengah mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi bagian dari upaya mengedukasi masyarakat untuk menyajikan makanan sehat, bergizi, dan berkualitas,” kata Sumarno.

Sumarno menjelaskan, tantangan gizi di Jateng tidak hanya berkutat pada masalah stunting, tetapi juga meningkatnya angka obesitas pada anak.

“Banyak yang belum tahu, anak-anak kita juga banyak yang mengalami obesitas. Ini tentu terkait pola makan. Karena itu, edukasi tentang gizi seimbang menjadi sangat penting,” jelasnya.

Bintang tamu dan pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal Chacha Frederica sepakat, jika sekarang ini banyak anak yang diketahui mengidap diabetes.

Salah satu faktornya, karena pola makan yang salah dan sering mengonsumsi makanan tidak sehat.

“Padahal, sumber pangan dari sekitar kita yang merupakan pangan lokal itu banyak yang sehat. Bahkan, sebenarnya santan itu juga baik dan sehat, yang tidak sehat itu kalau dihangatkan berulang,” ucap Chacha.

Sementara Comunication & Public Affairs Coordinator Charoen Pokphand Indonesia Gun Affandi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Jateng khususnya Fiesta Food yang telah bekerja sama mengedukasi masyarakat melalui lomba masak.

Sebagai perusahaan besar yang bergerak di industri makanan olahan ayam, Charoen Pokphand Indonesia selalu berkomitmen memberi layanan maksimal kepada masyarakat dalam ketersediaan makanan sehat berstandar halal.

“Lomba masak ini sudah yang kesekian kalinya di gelar di Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang. Sebelumnya kami menggelar kegiatan serupa di Kota Surakarta dan telah berkelanjutan. Sekarang ini di Semarang dan selanjutnya akan bergulir ke Makassar serta Surabaya. Hal yang sama, kami mendapat support pemerintah setempat,” ucap Gun Affandi. (Bud)