Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mengajak kepada anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk ikut menjaga kondusivitas wilayah.
Caranya dengan menyajikan pemberitaan yang akurat dan berimbang.
Sekda Sumarno mengatakan di tengah derasnya arus informasi di media sosial, peran insan pers dipandang penting dalam memberikan informasi yang benar kepada publik. Hal itu dikatakan di acara Konferensi Provinsi PWI Jateng 2025, pekan kemarin di Semarang.
Menurutnya, pemprov mempunyai harapan besar dan peran wartawan menjadi penyeimbang informasi kepada masyarakat.
Sumarno menjelaskan, wartawan dalam naungan PWI tentu memakai kode etik jurnalistik.
Dengan demikian, penyampaian informasi kepada masyarakat diharapkan benar-benar melalui proses konfirmasi dan klarifikasi.
“Sehubungan dengan itu, kontribusi dari anggota PWI dalam menyampaikan saran dan masukan melalui produk jurnalistik bagi Pemerintah Provinsi Jateng. Informasi-informasi yang disajikan itu bertujuan untuk membawa kemajuan Jawa Tengah,” kata Sumarno.
Sementara Ketua PWI Jateng sebelumnya Amir Machmud menambahkan, Konferensi Provinsi PWI Jateng 2025 menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas wartawan.
Sebab, di tengah derasnya banjir informasi di media sosial, maka menjadi tantangan tersendiri bagi insan pers.
“Pekerja media melalui karya-karya jurnalistiknya perlu tetap menjaga kepercayaan publik, menjaga akuntabilitas dan disiplin verifikasi,” ujar Amir.
Lebih lanjut Amir menjelaskan, dalam sertifikasi kompetensi melalui Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilakukan PWI kepada wartawan pada tingkat muda, madya dan utama agar dihayati betul untuk kerja-kerja jurnalistik yang benar. (Bud)
