Semarang, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah memastikan, pasokan dan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman.
Bulog juga menyatakan siap mendukung langkah Satgas Pangan, dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar.
Pimpinan Wilayah Bulog Jateng Sri Muniati mengatakan pihaknya siap mendukung tugas Satgas Pangan Daerah, agar pelaksanaan tugas berjalan lancar. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela pantauan stok beras di toko ritel di Kota Semarang, Selasa (21/10).
Menurutnya, apabila ditemukan kenaikan harga beras di pasar, Bulog siap melaksanakan operasi pasar.
Sri Muniati juga memberikan apresiasi terhadap dukungan Polri, yang telah membantu dalam pendistribusian beras SPHP kepada masyarakat.
“Sampai saat ini, untuk wilayah Kanwil Jawa Tengah, sekitar 43 ribu ton beras SPHP telah disalurkan. Sedangkan saluran melalui Polri mencapai sekitar 29 ribu ton. Ini sangat membantu dan memastikan stok di lapangan tetap terjaga,” kata Sri Muniati.
Sri Muniati menjelaskan, ketersediaan beras di Jateng saat ini dalam kondisi aman dan memadai.
“Secara keseluruhan, stok beras di enam cabang Bulog se-Jawa Tengah mencapai sekitar 470 ribu ton setara beras. Jumlah ini mencukupi untuk kebutuhan penyaluran dan kegiatan stabilisasi harga,” jelasnya.
Lebih lanjut Sri Muniati menjelaskan, mekanisme penyaluran beras SPHP dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan.
Setiap pengecer, termasuk Rumah Pangan Kita (RPK) maupun pengecer umum yang terdaftar sebagai penyalur SPHP, dibatasi pengambilan maksimal dua ton per hari.
“Pembatasan ini dilakukan sebagai bentuk pengendalian agar distribusi lebih merata dan sesuai kapasitas pengecer. Jika stok cepat habis, mereka dapat kembali mengambil 2 ton lagi sesuai ketentuan,” pungkasnya. (Bud)
