Gubernur Ahmad Luthfi memberi salam kepada Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah tawarkan ragam kerja sama, untuk bisa ditindaklanjuti pemerintah Inggris maupun pengusaha setempat.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan kunjungan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey merupakan kebanggaan bagi Jateng. Hal itu dikatakan usai menerima kunjungan kenegaraan di ruang kerjanya, kemarin.

Luthfi menjelaskan, beberapa hal yang dibahas tersebut akan ditindaklanjuti secara mendalam dari dinas-dinas terkait.

Mulai dari ekonomi hijau, transportasi yang perlu adanya dry port terkait konektivitas logistik dan beasiswa maupun pertukaran mahasiswa.

“Tidak kalah pentingnya adalah terkait sampah yang nanti sampah regional atau RDF yang akan kita bahas. Nanti beliau akan menurunkan tim untuk penelitian sampah plastik di Semarang,” kata Luthfi.

Menurut Luthfi, pemprov juga menawarkan terkait potensi investasi tambak nila salin di wilayah pesisir.

Setidaknya ada 72 hektare, yang siap untuk budidaya nila salin.

“Kita juga menawarkan potensi pariwisata dan budaya Jawa Tengah, yang memiliki sekitar 1.000 desa wisata dan destinasi wisata lain, seperti Karimunjawa, Borobudur dan sebagainya. Kami tawarkan barangkali tertarik. Lalu banyak lagi yang nanti akan didalami oleh tim Dubes Inggris dan dinas-dinas kita,” jelasnya.

Berdasarkan data kinerja investasi di Jateng, Inggris menempati urutan ke-20 negara teratas dengan nilai Rp486,05 triliun.

Sektor investasi Inggris di Jateng meliputi industri barang dari kulit dan alas kaki, industri makanan, perdagangan dan reparasi, serta jasa lainnya, seperti hotel dan restoran. (Bud)

Artikel sebelumnyaPemprov Jajaki Kerja Sama dengan Kamboja di Sektor Pendidikan Hingga Pertanian
Artikel selanjutnyaKali Pertama Dubes Inggris ke Semarang, Bawa Rombongan Komplit