
Karawang, Idola 92.6 FM- Setiap anak memiliki cerita perjuangannya sendiri dalam menuntut ilmu. Hirsin Octarina Achmad, siswi kelas IX G SMPN 1 Telagasari, Karawang, misalnya. Ia tetap berprestasi meski ruang kelasnya dulu jauh dari kata layak, atap bocor dan plafon nyaris ambrol.
Kini Hirsin bisa tersenyum lebar. Ruang kelasnya telah direnovasi melalui program revitalisasi satuan pendidikan dari Direktorat Jenderal Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2025. Anggarannya mencapai Rp2,7 miliar untuk merehabilitasi enam ruang kelas, dua laboratorium (multimedia dan IPA), serta membangun toilet baru sebanyak 28 pintu.
“Senang banget, karena dulu aku pernah dapat kelas yang, maaf, kurang layak. Tapi sekarang sudah dibetulkan, jadi lebih baik dan nyaman untuk belajar,” ungkap Hirsin di SMPN 1 Telagasari, Karawang, Jawa Barat, Selasa (21/10), dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Program revitalisasi sekolah yang merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) inisiasi Presiden Prabowo Subianto ini memang membawa dampak positif bagi lingkungan belajar di sekolah.
“Dulu atapnya bocor, lantainya patah-patah, ruangannya juga panas banget. Pokoknya nggak nyaman buat belajar,” tutur Hirsin. Setelah ruang kelasnya diperbaiki, siswi yang selalu meraih peringkat pertama di kelas ini merasa lebih bersemangat untuk terus mengukir prestasi.
“Saya juga dapat beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Karawang,” ujarnya bangga.
Setelah sekolahnya direnovasi, Hirsin berharap pemerintah menambah fasilitas pendukung belajar agar siswa bisa lebih nyaman. “Kalau bisa sih ditambahin AC biar lebih adem. Semoga ruangan-ruangan yang masih kurang layak juga segera direnovasi,” harapnya.
Meski berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi sederhana, Hirsin tidak pernah menyerah. Segala keterbatasan tidak menjadi penghalang baginya untuk terus berprestasi. Ia justru semakin bertekad belajar giat agar bisa meraih lebih banyak beasiswa.
“Semoga bisa terus belajar rajin, menuntut ilmu yang banyak, dan tetap juara kelas biar dapat beasiswa lagi,” katanya penuh semangat.
Di balik kecerdasannya, Hirsin juga menyimpan mimpi lain: menjadi seorang penyanyi. Baginya, belajar dan seni adalah dua hal yang bisa berjalan beriringan. Ia percaya, dengan ilmu yang cukup, mimpinya akan lebih mudah tercapai. “Semoga bisa terus belajar dan menggapai cita-cita sebagai penyanyi,” ujarnya. (her/dav)