Semarang, Idola 92,6 FM-Beberapa daerah di Jawa Tengah terjadi banjir, karena tingginya curah hujan yang mengguyur.
Wilayah yang terdampak banjir ada di Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Grobogan.
Kalahar BPBD Jateng Bergas C Penanggungan mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim, untuk mendampingi penanganan banjir di Kota Semarang. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, sejumlah dapur umum dan titik pengungsian juga telah disiapkan.
Selain bantuan logistik, BPBD Jateng juga melakukan penanganan jangka pendek berupa mengerahkan mobil pump di Rumah Pompa Tenggang dan Sringin di Kota Semarang.
Bergas menjelaskan, untuk di Kali Tenggang, mobile pump telah digunakan, dan di Sringin saat ini sedang dilakukan lantaran aksesnya sulit.
“Andalan utama untuk antisipasi banjir di Semarang adalah pompa. Sebenarnya pompa sudah ada. Untuk sekitar Kaligawe menggunakan pompa di Rumah Pompa Tenggang. Kalau daerah Genuk itu menggunakan pompa Rumah Pompa Sringin,” kata Bergas.
Bergas lebih lanjut menjelaskan, di Rumah Pompa Tenggang ada enam mesin pompa dan di Rumah Pompa Sringin ada lima unit mesin pompa.
Dari masing-masing rumah pompa, hanya dua yang aktif dan sisanya sedang dilakukan proses peningkatan kapasitas (upgrading) dari mesin berbahan bakar solar menjadi bahan bakar listrik.
“Tujuannya (upgrading) biar saat terjadi sesuatu, enam pompa ini bisa berjalan maksimal. Bisa on (aktif) semuanya. Dengan dilakukan upgrading ini, enam pompa yang ada di Tenggang dan lima pompa di Sringin, bisa aktif semuanya. Jadi tidak tidak ada on off-nya, begitu,” jelasnya.
Bergas menyebut, selain di Kota Semarang, BPBD Jateng juga memantau banjir di Grobogan dan Demak serta beberapa kejadian tanah longsor akibat hujan lebat di wilayah Jateng bagian timur.
BPBD Jateng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menghadapi masa peralihan musim dari kemarau ke musim hujan.
“Harapan kami teman-teman di wilayah, khususnya BPD, para relawan, agar bisa menginformasikan informasikan kepada masyarakat untuk selalu waspada,” pungkasnya. (Bud)













