Semarang, Idola 92,6 FM-Para sopir angkutan barang dan truk mengeluhkan banjir, yang melanda jalur pantura Semarang-Demak dalam beberapa hari terakhir.
Genangan air yang menutup sebagian ruas jalan, membuat arus lalu lintas tersendat dan perjalanan menjadi lebih lama dari biasanya.
Kurdi, sopir truk tronton asal Lasem, mengaku lega karena kondisi jalan mulai berangsur lancar setelah dilakukan sejumlah upaya penanganan oleh pemerintah daerah. Hal itu disampaikan saat ditemui di Jalan Kaligawe, kemarin.
“Saya dari Lasem sampai sini lancar. Ya, Demak lancar,” kata Kurdi.
Kurdi berharap, langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah terus ditingkatkan, agar kenyamanan pengendara benar-benar terwujud.
“Usahanya Pemprov Jateng bagus. Jadi ditingkatkan lagi agar tidak ada macet,” jelasnya.
Sementara itu, Saefudin, sopir truk asal Jepara yang baru tiba dari Pangkalan Bun, Kalimantan, mengaku sempat terjebak banjir di kawasan Kaligawe, Semarang saat hendak menuju Kudus.
Saefudin menyadari, kondisi tersebut tidak mudah diatasi, namun menilai pemerintah sudah menunjukkan perhatian.
“Harapannya ya tetap lancar, biar pemerintah cepat mengatasi kendala seperti ini. Sekarang kan sudah mulai disedot, itu sudah bagus. Sudah ada perhatian dari pemerintah,” ujar Saefudin.
Para sopir berharap, penanganan banjir di jalur pantura dapat dilakukan secara berkelanjutan, mengingat jalur ini merupakan salah satu urat nadi distribusi logistik Jateng yang sangat vital.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, mereka yakin mobilitas barang dan masyarakat dapat kembali normal sepenuhnya. (Bud)








