Gubernur Ahmad Luthfi mendapat penjelasan terkait titik sodetan yang akan dibuat di Sungai Sayung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Titik lokasi sodetan Sungai Sayung, Kabupaten Demak merupakan salah satu terobosan untuk mengatasi genangan air di jalur pantura depan pabrik Polytron.

Genangan air di depan Polytron merupakan salah satu prioritas Pemprov Jawa Tengah, dalam menangani banjir di Sayung.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan lokasi tersebut (depan pabrik Polytron) selalu menjadi titik rawan banjir, dan mengganggu lalu lintas di jalur Pantura Semarang-Demak. Hal itu dikatakan saat tinjauan ke lokasi banjir di Sayung, kemarin.

Luthfi menjelaskan, diperlukan sodetan untuk membuang air di sisi selatan jalur pantura.

Sodetan Sungai Sayung ini akan memiliki panjang sekitar 168 meter, dan di sodetan itu akan dibangun rumah pompa dengan jumlah dua unit pompa kapasitas masing-masing 50 liter per detik.

“Kita harus punya terobosan kreatif untuk menyiasati. Maka kita diskusi dengan kementerian Pekerjaan Umum untuk membuat sodetan. Harapannya (banjir) di wilayah kita bisa diatasi,” kata Luthfi.

Menurut Luthfi, guna mengatasi banjir di daerah tersebut, juga dilakukan normalisasi Sungai Sayung, Kali Babon, dan Sringin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Pemprov dan kabupaten/kota memastikan seluruh pelayanan publik tidak terganggu, dan memastikan bantuan kepada korban banjir juga tepat sasaran.

“Mobilitas masyarakat, anak sekolah, dan sebagainya tidak boleh terganggu dengan adanya cuaca seperti ini. Ini yang harus kita rapatkan. Sehingga seluruh OPD, baik dinas provinsi dan kabupaten, serta kementerian bergerak bersama sebagai perwujudan hadirnya negara di tengah masyarakat,” jelasnya.

Diketahui, genangan air di depan pabrik Polytron menutup jalur Pantura sepanjang kurang lebih 500 meter (KM 08+200 s.d. 08+700) di kedua jalur.

Hal itu disebabkan elevasi di daerah tersebut rendah, dan bahkan drainase ke arah Sungai Babon serta Sungai Sayung tidak berkerja dengan baik. (Bud)

Artikel sebelumnyaPLN Fokus Tuntaskan Listrik untuk Permukiman Kecil di Jateng-DIY
Artikel selanjutnyaPemprov Upayakan Modifikasi Cuaca Atasi Banjir di Semarang