Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 menarik rangkaian kereta dari Stasiun Semarang Tawang ke Stasiun Alastua.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang mengambil langkah cepat, dalam mengantisipasi potensi gangguan perjalanan kereta api akibat genangan air di jalur km 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan kondisi ini menjadi perhatian, karena lokasi tersebut termasuk titik rawan genangan pada saat intensitas hujan tinggi di wilayah Kota Semarang. Hal itu dikatakan melalui siaran pers secara daring, kemarin.

“Oleh karenanya, untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas untuk memantau secara intensif terhadap kondisi ketinggian air, stabilitas jalur serta kondisi sistem drainase di sekitar rel serta mengoperasikan sarana lokomotif Diesel Hidrolik BB 304,” kata Franoto.

Franoto menjelaskan, pemantauan petugas tersebut menjadi dasar bagi KAI Daop 4 dalam menentukan kecepatan operasi kereta api yang melintas di jalur tersebut serta penanganan-penanganan yang akan dilakukan.

Menurutnya, lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 memiliki konstruksi mesin dan sistem transmisi yang memungkinkan untuk melintas pada jalur dengan genangan air hingga batas aman tertentu.

Lokomotif tersebut dioperasikan, untuk menggantikan lokomotif kereta api pada umumnya yang menggunakan tenaga penggerak Diesel Elektrik.

Sebab, lokomotif Diesel Elektrik mempunyai batas toleransi melewati genangan air maksimal setinggi 7,5 sentimeter dari kepala rel.

“Dalam kondisi saat ini, seluruh perjalanan kereta api yang melintas antara Semarang Tawang – Alastua tetap dapat beroperasi menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304, namun dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam demi menjaga keselamatan perjalanan KA,” jelasnya.

Lebih lanjut Franoto menjelaskan, langkah-langkah antisipatif ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan KA di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Kami terus memantau kondisi di lapangan secara real time dan menyiagakan petugas untuk memastikan perjalanan tetap aman. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dari keterlambatan yang dirasakan pelanggan akibat adanya genangan air. Terima kasih atas kesabaran serta kepercayaannya untuk tetap menggunakan layanan KAI,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaLuthfi Serahkan SK Penetapan Lokasi Buffer Zone Kilang Pertamina Cilacap
Artikel selanjutnyaLuthfi Ajak Pemuda Berkontribusi dalam Pembangunan