Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar saat berkunjung ke Ponpes Al-Itqon, Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meresmikan relawan Gerakan Terdepan JKN (Garda JKN) di Kota Semarang, Rabu (29/10).

Peresmian ditandai dengan penyematan rompi kepada tiga perwakilan relawan dari Kementerian Agama Kota Semarang, Kader UHC dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Cak Imin mengatakan kehadiran Garda JKN menjadi langkah penting dalam memerkuat edukasi, dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Bantuan sosial bukan satu-satunya cara mengatasi kemiskinan, pemberdayaan masyarakat juga penting agar bangsa ini makin maju,” kata Cak Imin.

Cak Imin menjelaskan, peran pesantren sebagai agen perubahan diharapkan dapat berperan aktif dalam edukasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

“Pesantren harus terus tumbuh sebagai agen pemberdayaan dan membawa manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain meresmikan Garda JKN, Cak Imin juga meninjau layanan Virtual Office Layanan Peserta (VIOLA) milik BPJS Kesehatan di Pondok Pesantren Al-Itqon, Semarang.

Menurutnya, inovasi layanan tanpa tatap muka itu “keren” karena memudahkan masyarakat mengakses informasi dan administrasi JKN secara cepat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Sari Quratul Ainy menambahkan, peluncuran Garda JKN dan layanan VIOLA menjadi upaya meningkatkan akses informasi dan layanan bagi masyarakat.

“Kami ingin layanan JKN makin dekat dan mudah dijangkau, baik melalui relawan maupun kanal digital seperti VIOLA dan Pandawa,” ujar Sari.

Sementara salah satu relawan Garda JKN, Ratna Mariana dari Puskesmas Ngaliyan, menilai program ini sangat bermanfaat.

“Kami siap menjadi ujung tombak agar masyarakat lebih memahami manfaat dan kemudahan layanan JKN,” ucap Ratna. (Bud)

Artikel sebelumnyaOJK Dorong Sinergi Profesi Penunjang dalam Implementasi GRC Sektor Jasa Keuangan