Amman Yordania, Idola 92.6 FM-Dari pagi buta (28/10/2025), suasana hangat penuh semangat terasa di gudang logistik Dompet Dhuafa yang terletak di Yordania. Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa bahu-membahu mempersiapkan 3.840 paket pangan untuk dikirimkan kepada saudara-saudara di Palestina.
Setiap paket berisi bahan pangan pokok lengkap seperti beras, minyak, gula, kacang-kacangan, daging dan ikan kaleng, serta bumbu pelengkap. Berat setiap paket sekitar 25โ27 kilogram, dan dirancang untuk membantu satu keluarga Palestina bertahan hidup selama dua pekan.
Di tahap awal ini, total keseluruhan bantuan mencapai 100 ton, yang kemudian dimuat ke dalam lima truk kontainer besar. Truk-truk ini akan menempuh perjalanan panjang menuju wilayah Gaza, dan sebagian lainnya akan disalurkan kepada pengungsi Palestina di perbatasan Yordania.
Namun, lima kontainer ini bukanlah akhir dari aksi kemanusiaan. Dompet Dhuafa memastikan akan ada pengiriman bantuan secara berkala, dan lima kontainer tambahan yang segera diberangkatkan dalam tahap berikutnya. Ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Dompet Dhuafa untuk terus membantu masyarakat Palestina dalam menghadapi krisis yang berkepanjangan.
โSetiap paket yang kami kirim adalah harapan baru bagi satu keluarga Palestina. Kami ingin memastikan mereka punya cukup makanan untuk dua pekan ke depan, setidaknya agar bisa melewati hari-hari sulit dengan sedikit lebih tenang,โ ungkap Shofa Quds, Koordinator Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa di Yordania.
Bagi Dompet Dhuafa, misi ini bukan sekadar mengirimkan logistik, tetapi menghadirkan rasa persaudaraan dan kasih dari masyarakat Indonesia kepada mereka yang sedang berjuang di tengah keterbatasan.
โBantuan ini adalah bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas negara. Dari Indonesia, kami ingin terus membawa semangat solidaritas bagi Palestina,โ tambah Shofa.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Dompet Dhuafa berharap dapat terus menjaga aliran bantuan dan harapan bagi rakyat Palestina โ terutama di masa-masa sulit menjelang musim dingin dan Ramadan. Setiap truk yang berangkat membawa lebih dari sekadar bahan pangan, tapi juga pesan cinta, doa, dan empati dari seluruh rakyat Indonesia. (ims)















