
Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah bergerak cepat, untuk mencukupi kebutuhan pengungsi, akibat banjir yang melanda Kota Semarang.
Tak hanya bantuan logistik, dapur umum pun didirikan di lokasi banjir untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak.
Kepala Dinas Sosial Jateng Imam Maskur mengatakan pihaknya fokus menyediakan bantuan makanan, untuk masyarakat terdampak banjir. Hal itu dikatakan saat ditemui di lokasi dapur umum di Kaligawe, kemarin.
Menurutnya, Dinsos Jateng juga menyediakan bantuan berupa family kit, kids ware dan kasur lipat hingga bantuan logistik.
Imam menjelaskan, dapur umum didirikan di beberapa tempat seperti di kantor Dinsos Jateng dan Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon.
Taruna Siaga Bencana (Tagana), bertugas memasak berbagai menu.
Adapun untuk kapasitas setiap dapur umum, berkisar 1.000-3.000 bungkus, atau disesuaikan dengan permintaan dari wilayah sekitar.
Sebab, sebagian kelurahan juga sudah didirikan dapur umum mandiri.
“Setidaknya lima ribu jiwa terdampak di Kecamatan Pedurungan. Selain itu, tercatat 99 jiwa mengungsi ke beberapa tempat, seperti di Balai Kelurahan Muktiharjo Kidul 11 KK (22 jiwa), Masjid Kampus USM 17 jiwa, Masjid Al Islah RT 03 RW 03 Kecamatan Genuk 46 jiwa, Mushola Baiturrahman RT 7 RW 3 Kecamatan Genuk ada 11 jiwa, Mushola Al-Huda RT 11 RW 03 Genuksari ada 3 jiwa. Sementara, warga lain yang terdampak memilih bertahan di rumah sendiri atau ke rumah famili,” kata Imam.
Lebih lanjut Imam menjelaskan, Dinsos Jateng untuk kebutuhan dapur umum di Kota Semarang dialokasikan Rp600 juta dan beras sebanyak empat ton. (Bud)
 
		 
			








