Semarang, Idola 92,6 FM-Pabrik pengolahan sampah limbah plastik dan elektronik dengan nilai investasi mencapai USD 200 juta, bakal dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang pada akhir 2025.
Dua perusahaan, yaitu PT Green Java Solution (Malaysia) dengan PT Maju Selaras Sejahtera (Indonesia) akan berkolaborasi membangun pabrik di atas lahan seluas 80 hektare.
Sekda Sumarno menyambut baik adanya investasi tersebut, karena akan menjadi pemicu bagi investor lain masuk ke Jateng. Hal itu dikatakan saat ditemui di Hotel Padma Semarang, kemarin.
Menurut Sumarno, investor asal Malaysia paling ditunggu kedatangannya, karena sekarang sudah ada fasilitas penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Kota Semarang.
Sumarno menjelaskan, dengan adanya industri pengelolaan sampah, diharapkan mampu membuat lingkungan akan lebih terjaga.
“Kami juga berharap bisa menyerap banyak tenaga kerja,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pemprov terus berupaya mempromosikan kepada calon investor datang ke Jateng untuk berinvestasi.
Salah satunya adalah investasi di sektor pengolahan sampah, karena memang menjadi permasalahan yang harus dihadapi dan diatasi bersama.
“Tentu saja ini sangat-sangat tepat dari di sisi waktu. Dan kita kalau bicara masalah sampah, pening kami. Mudah-mudahan ini menjadi problem solving untuk masalah sampah di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)












