Gubernur Ahmad Luthfi dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saling bertukar cinderamata.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah dan Jawa Timur, berkolaborasi meningkatkan kerja sama, guna memerkuat perekonomian di kedua provinsi tersebut.

Kerja sama tersebut dilakukan, untuk meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi baru di wilayah Jateng dan Jatim.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan sejumlah kerja sama yang dibangun meliputi pembangunan dan pengembangan ketahanan pangan, pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM serta fasilitasi pengembangan bidang industri dan perdagangan. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke Surabaya bertemu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, belum lama ini.

Menurut Luthfi, bentuk kerja sama lainnya adalah fasilitasi pengembangan SDM industri produk tekstil dan alas kaki serta pengelolaan perlindungan tanaman maupun fasilitasi pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan.

“MoU (nota kesepahaman) ini akan segera kita tindaklanjuti, tidak hanya dengan antar OPD-nya (Organisasi Perangkat daerah) tetapi juga dengan beberapa BUMD, Kadin, dan Hipmi. Sehingga di dua provinsi ini akan timbul ekonomi baru di beberapa sektor,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, kerja sama kedua provinsi tersebut merupakan salah satu bentuk collaborative government (pemerintahan kolaboratif).

Dengan harapan, mampu memerkuat ekonomi di kedua provinsi tersebut.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan, baik Jatim maupun Jateng adalah pusatnya Nusantara.

Oleh karenanya, kerja sama dan kolaborasi antara Jateng dengan Jatim itu penting.

“Harapan kita adalah sinergi, sinergi dan sinergi. Kolaborasi, kolaborasi dan kolaborasi. Banyak sektor-sektor yang potensinya besar di Jawa Tengah dan kita membutuhkan. Sebaliknya ada sektor yang Jawa Tengah masih membutuhkan dari Jawa Timur, ini bentuk sinergi dan kolaborasi,” ucap Khofifah.

Khofifah berharap, seluruh elemen strategis di kedua provinsi tersebut tidak hanya tersambung secara institusional tetapi juga dari sisi kemajuan bersama. (Bud)

Artikel sebelumnyaIkan Bisa Perkuat Ekonomi Daerah Jika Diolah Jadi Produk Bernilai Tinggi
Artikel selanjutnyaPemprov Terus Genjot Investasi di Jateng