Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah terus berupaya, menggenjot investasi dan menumbuhkan ekonomi di provinsi ini.

Hal ini dilakukan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan investasi yang terus menggeliat di Jateng bukan isapan jempol belaka. Hal itu dikatakan saat menerima penghargaan di Jakarta, kemarin.

Luthfi menjelaskan, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, realisasi investasi di provinsi ini pada Januari-September 2025 mencapai Rp66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan penanaman modal.

Besaran investasi tersebut terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp29,27 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp36,86 triliun.

“Capaian ini tak lepas dari upaya kolaborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan lainnya. Karena, membangun suatu daerah itu tidak bisa mengandalkan APBD atau Pendapatan Asli Daerah, itu hanya 15 persen. Sedangkan 85 persen adalah investasi yang datangnya dari dalam maupun dari luar,” kata Luthfi.

Menurut Luthfi, Pemprov Jateng terus berkomitmen menjaga kepastian dan kenyamanan berusaha serta memerkuat kolaborasi dengan pelaku industri.

Termasuk, menyediakan layanan perizinan yang cepat dan transparan serta berbasis digital.

“Kita juga memastikan tersedianya sumber daya manusia yang kompeten melalui pelatihan vokasi, link and match pendidikan dengan industri serta program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaJateng dan Jatim Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Artikel selanjutnyaPertumbuhan Kendaraan Listrik di Jateng-DIY Melesat