Bojonegoro, Idola 92.6 FM-Anak muda asal Bojonegoro Jawa Timur ini sukses mengharumkan daerahnya lewat Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Djoyo Tani. Di bawah gagasannya, Djoyo Tani meraih Penghargaan P4S Teladan dari Menteri Pertanian pada HUT ke-80 RI tahun 2025 sekaligus menjadi bukti kiprahnya dalam menghadirkan wajah baru pertanian modern. Sebelumnya, ia juga pernah menyabet Juara 2 Pemuda Pelopor Nasional 2022 berkat inovasinya menggabungkan teknologi dengan pertanian.
Ia adalah Fatkul Ilma (28), pemuda asal Desa Bendo Bojonegoro Jawa Timur. Melalui P4S Djoyo Tani, Fatkul mengembangkan berbagai inovasi seperti greenhouse modern dan riset pemanfaatan teknologi pertanian.
Fatkul menyampaikan awal mula mendirikan P4S Djoyo Tani karena ingin bermanfaat.
“Awal mula mendirikan P4S- ingin bermanfaat, ini yang pertama. Karena di P4S ke pertanian modern dan sistem, jadi di P4S ini punya beberapa produk. Seperti sistem, sampai jasa,”tutur pemuda yang mulai merintis P4S ini sejak 2019 lalu kepada radio Idola Semarang, pagi (12/11) tadi.

Ia merintis P4S ini, karena ingin belajar pertanian modern. Kala itu, belajar pertanian modern sangat susah. “Sampai akhirnya saya disekolahkan pemkab Bojonegero, waktu itu ada pemagangan di Korsel. Jadi di sana mempelajari dari sistem, ruang lingkup sampai hasilnya,”ungkap Fatkul.
Ia bermimpi menjadikan Djoyo Tani sebagai pusat riset sekaligus wadah pemberdayaan petani muda. Baginya, menjadi petani adalah profesi keren dan menjanjikan asal mampu memanfaatkan teknologi dengan tepat.
“Kalau kita tidak bisa menggunakan teknologi, maka kita akan digeser teknologi,”tambahnya.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Fatkul Ilma, penggagas (P4S) Djoyo Tani asal Desa Bendo Bojonegoro Jawa Timur. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:













