
Semarang, Idola 92,6 FM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Radioaktif Cs-137 menegaskan, bahwa produk olahan ayam dari PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) yang berlokasi di kawasan industri Cikande, Banten, dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Satgas Cs-137 Bara Krishna Hasibuan di Jakarta, kemarin.
Bara Krishna menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh fasilitas CPI telah bersih dari kontaminasi setelah melalui proses dekontaminasi menyeluruh.
“Saya tegaskan sekali lagi, pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) telah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean. Artinya, produk CPI di Kawasan Industri Modern Cikande Banten aman dari paparan radioaktif,” kata Bara.
Menurutnya, ia meluruskan informasi yang sempat beredar bahwa CPI termasuk dalam daftar fasilitas terdampak kontaminasi Cesium-137.
Bara menegaskan, bahwa tidak ada aktivitas peternakan di lokasi pabrik tersebut, melainkan hanya pemotongan dan pengolahan ayam.
“Kalau ada hewan atau unggas di sana, itu milik warga sekitar. Sistem produksi di CPI bersifat hit and run, ayam datang langsung dipotong dan diproses tanpa dipelihara di lokasi,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementerian Pertanian, I Ketut Wirata menambahkan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium terhadap seluruh sampel produk dari Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) CPI di Cikande.
“Dari hasil uji menggunakan metode spektrometri gamma, seluruh sampel tidak terdeteksi adanya paparan radioaktif, termasuk isotop Cesium-137,” ucap Ketut.
Berdasarkan hasil tersebut, produk olahan ayam dengan merek Champ dan Fiesta dinyatakan layak dan aman dikonsumsi.
Dengan status clear and clean yang telah diperoleh, Satgas Cs-137 memberikan izin kepada CPI untuk kembali beroperasi secara normal.
Terpisah, Communication & Public Affair Coordinator PT Charoen Pokphand Indonesia Gun Affandy menyampaikan apresiasi atas hasil tersebut.
Ia memastikan, CPI terus menerapkan pengawasan ketat dan kontrol kualitas tinggi pada setiap tahap produksi guna menjamin keamanan dan mutu produk bagi masyarakat.
“Konsumen tak perlu meragukan produk kami. Semua telah diuji di laboratorium resmi, termasuk oleh BRIN, dengan hasil clear and clean,” ujar Gun. (Bud)








