Semarang, Idola 92,6 FM-Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Jawa Tengah sudah terbentuk 100 persen, dan terdapat 8.523 Koperasi Desa Merah Putih terdaftar dengan 3.891 koperasi sudah beroperasi di 35 kabupaten/kota.
Sementara, ada 4.632 koperasi desa/kelurahan dalam tahap persiapan.
Sekda Sumarno mengatakan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan pilar ekonomi kerakyatan yang tangguh, modern dan berdaya saing. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, belum lama ini.
Sumarno menjelaskan, sebagai visi Presiden Prabowo dalam menguatkan ekonomi kerakyatan, maka Pemprov Jateng mendukung percepatan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tersebut.
Meski demikian, ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) setelah pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jateng.
Menurutnya, PR utama yang harus segera diselesaikan adalah terkait sarana prasarana dan penguatan kapasitas pengurus koperasi.
“Koperasi yang terbentuk diharapkan mengutamakan kepentingan anggota dan membentuk ekosistem ekonomi yang kuat di tingkat desa,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno berpesan tentang integritas, yang harus dimiliki oleh pengurus koperasi.
Sebab, semua lini kehidupan harus mengutamakan integritas, sehingga pengurus koperasi nantinya benar-benar menjalankan amanah dan bertanggung jawab.
“Koperasi adalah dari anggota untuk anggota. Jangan sampai ada dari anggota untuk pengurus. Kewajiban kami di pemerintah untuk mengawasi agar hal tersebut tidak terjadi,” pungkasnya. (Bud)













