Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga dan Hino Motors Sales Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) General Maintenance, untuk 2.773 unit armada mobil tangki BBM yang dioperasikan Pertamina Patra Niaga.
Kerja sama jangka panjang selama 10 tahun ini akan diterapkan di seluruh wilayah operasi Pertamina Patra Niaga, mulai Sumatera hingga Papua.
Sales Director HMSI Susilo Darmawan mengatakan kolaborasi ini tidak hanya sebatas layanan perawatan kendaraan, tetapi juga menghadirkan solusi komprehensif untuk memastikan setiap unit Hino beroperasi optimal, tanpa gangguan serta mendukung Pertamina Patra Niaga mencapai visi zero accident dan zero downtime.
Menurutnya, program general maintenance mencakup dua fokus utama.
Yakni penerapan New Maintenance Management System (MMS), dan Maintenance Critical Parts (MCP).
“Melalui MMS, Hino menghadirkan digitalisasi sistem perawatan armada menggunakan platform vREM yang merekam jadwal, pelaksanaan, hingga pelaporan servis secara real time. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kendali terhadap performa kendaraan tangki,” kata Susilo.
Susilo menjelaskan, MCP difokuskan pada pemeliharaan dan penggantian berkala komponen vital seperti sistem pengereman, kopling, dan roda.
Pendekatan ini dinilai krusial, mengingat armada tangki merupakan ujung tombak distribusi energi dan berperan penting dalam menjaga keselamatan pengemudi maupun kelancaran suplai BBM.
“Hino saat ini menjadi penyokong utama armada tangki Pertamina Patra Niaga dengan dominasi 61 persen. Melalui jaringan dealer resmi di seluruh Indonesia, HMSI memastikan ketersediaan suku cadang asli, dukungan teknisi bersertifikat, serta pemantauan performa unit secara berkelanjutan sesuai prinsip Total Support,” jelasnya.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menegaskan pentingnya kerja sama ini, bagi keberlanjutan distribusi energi nasional.
“Keselamatan dan keandalan adalah prioritas kami. Dengan dukungan Hino, kami yakin operasional distribusi energi dapat berjalan lebih efisien dan aman,” ucap Ega.
Ega menyebut, kerja sama strategis ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya memerkuat ketahanan logistik energi Indonesia sekaligus memastikan roda distribusi energi dapat terus bergerak tanpa hambatan di seluruh penjuru negeri. (Bud)








