Sejumlah siswa Sekolah Ciputra Kasih Semarang saat menggelar kegiatan Entrepreneurship Day di kampus.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sekolah Ciputra Semarang kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah yang mengedepankan pendidikan berbasis entrepreneur, melalui penyelenggaraan Entrepreneurship Day dan Science Fair di sela kegiatan toping off gedung sekolah di komplek Citragrand Semarang, Sabtu (15/11).

Head of School Sekolah Ciputra Semarang Vincencia Harsanti mengatakan project entrepreneur menjadi keunikan utama, dari kurikulum Sekolah Ciputra.

Setiap siswa diwajibkan membuat karya sesuai minatnya, baik secara individu maupun kelompok.

Menurutnya, karya-karya tersebut tidak sekadar berorientasi pada jual-beli, melainkan menanamkan nilai value creation.

“Ada yang membuat karya bertema kuliner, teknologi, game, hingga kepedulian sosial. Prinsipnya, entrepreneur itu bukan hanya mencari keuntungan, tetapi memberikan nilai lebih. Misalnya siswa membuat produk makanan yang lebih sehat karena alasan alergi, atau social project yang tumbuh dari empati,” kata Vincencia.

General Manager Sekolah Ciputra Semarang menambahkan, kurikulum Unggulan yang diterapkan adalah Entrepreneur, Positive Education, Coding dan Personalized Learning

Sekolah Ciputra Semarang mengimplementasikan empat pilar kurikulum unggulan yaitu, Entrepreneurship Curriculum — dimulai sejak SD dan menghasilkan karya nyata di jenjang SMP-SMA.

Positive Education, kurikulum dari Finlandia untuk menumbuhkan karakter positif dan pembelajaran yang menyenangkan.

Computational Thinking & Coding, memastikan siswa melek digital sejak dini dan Personalized Learning, pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan karakter tiap siswa.

“Kami tidak ingin siswa berkembang secara akademik saja, tapi juga berkarakter baik dan mampu beradaptasi. Guru dituntut memahami kebutuhan tiap anak,” ujar Fenny.

Fenny menjelaskan, berdiri pada 2022, Sekolah Ciputra Semarang berkembang pesat.

Tahun ajaran 2025/2026 jumlah siswa telah mencapai 304, dan ditargetkan meningkat menjadi 350 siswa.

Direktur Ciputra Grup sekaligus Board Member Yayasan Ciputra Pendidikan Denny Bernandus menyatakan, sebagai bagian dari upaya memerkuat kualitas pendidikan di lingkungan Ciputra Group, pihaknya menegaskan komitmen untuk terus berkembang dan bersaing.

“Jadi kita juga berusaha keras untuk maju, ya. Secara overall, baik untuk K-12 maupun higher education, tahun ini kita semua—para orang tua dan seluruh ekosistem pendidikan akan menembus angka 19 ribu siswa dan mahasiswa,” ucap Denny. (Bud)