
Jakarta, Idola 92.6 FM-Atraksi pencak silat Merpati Putih yang ditampilkan prajurit TNI membuat kagum Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat mengunjungi Indonesia untuk bertemu Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu yang ditampilkan adalah aksi memecahkan tumpukan bata hebel oleh sejumlah prajurit.
Bukan hanya jurus, para prajurit juga mampu memecahkan lima tumpukan bata hebel menggunakan kepala. Aksi ini membuat Raja Abdullah II terkesan.
Tak hanya laki-laki, prajurit dari kalangan perempuan juga ikut menyajikan atraksi yang mengagumkan. Dengan percaya diri, sejumlah prajurit perempuan mampu mematahkan bilah besi dengan sekali tebas, baik memakai lengan maupun kaki.
Bela diri merupakan bagian dari uji kemampuan prajurit TNI agar bisa siap ditempatkan di segala medan tempur.
Atraksi pencak silat itu merupakan bagian dari kolaborasi demonstrasi yang disajikan TNI dan Angkatan Bersenjata (AB) Yordania. Demonstrasi bertema Kontraterorisme ini dilakukan di Lapangan Tembak Brigif I Parako Korps Pasukan Gerak Cepat (Pasgat), Jakarta, Sabtu (15/11).
Selain bela diri, kolaborasi ini juga menampilkan aksi penyerbuan menggunakan drone. Atraksi disaksikan langsung Prabowo bersama Raja Abdullah II.
Raja Abdullah II hadir mengenakan pakaian militernya dan Prabowo dengan pakaian safari warna kremnya. Keduanya tiba menggunakan helikopter pukul 10.50 WIB.
Kedatangan Raja Abdullah II dan Prabowo disambut langsung Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Dilansir dari siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah, kedatangan pemimpin kedua negara tersebut disambut antusias siswa-siswi SD, SMP, dan SMA sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania.
Usai demonstrasi, Raja Abdullah II dan Prabowo turut memberikan apresiasi dan menyalami prajurit TNI dan AB Yordania. Kemudian, keduanya meninggalkan lokasi acara untuk menuju ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Turut hadir juga dalam acara tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) Angga Raka Prabowo dan para delegasi Yordania.
Indonesia dan Yordania telah melaksanakan berbagai kegiatan kolaboratif. Di antaranya pengiriman tim TNI ke King Abdullah Special Operations Training Center untuk latihan tempur di wilayah sub-urban dalam pelatihan tactical air traffic control di Yordania.
Sebaliknya, Yordania telah mengirim perwira menengahnya untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas RI. Lalu, Indonesia juga telah mengirim prajurit ke Yordania untuk memperdalam kerja sama militer, khususnya dalam bidang teknologi drone. (her/dav)






