Seluruh personel kebencanaan berupaya mencari korban yang masih tertimbun longsor di Majenang, Cilacap.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap menjadi duka seluruh masyarakat Jawa Tengah.

Gubernur Ahmad Luthfi mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman bencana alam yang terjadi di wilayah masing-masing. Hal itu dikatakan saat meninjau lokasi bencana, kemarin.

Menurutnya, tidak hanya di Cilacap, warga di daerah lain juga diimbau waspada.

Terutama, di daerah pegunungan dan rawan longsor.

Luthfi telah menginstruksikan kepada seluruh bupati/wali kota serta BPBD kabupaten/kota se-Jateng untuk terus melakukan mitigasi bencana dan memetakan daerah-daerah rawan bencana alam di wilayahnya.

“Peta lokasi (rawan bencana) agar itu bisa diberikan kepada masyarakat, sehingga mereka punya kewaspadaan,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, terkait penanganan bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, saat ini prioritas utamanya adalah pencarian korban hilang dan evakuasi warga yang selamat.

Tim gabungan dari BPBD kabupaten dan provinsi, TNI/Polri, relawan tanggap bencana dan seluruh stakeholder terkait saat ini masih terus berusaha menyisir lokasi.

“Ini terus berlanjut, beberapa alat sudah diturunkan semuanya. Kita berdoa semoga masih diberikan suatu keamanan atau keselamatan bagi masyarakat yang belum ditemukan,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPresiden Prabowo Rehabilitasi Dua Guru di Luwu yang Mengalami Kriminalisasi: Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Kasus Ini?
Artikel selanjutnyaDapur Umum Longsor Cibeunying Siapkan Ribuan Makanan Setiap Hari