Darsimah Siahaan, Ketua Yayasan Sekolah Alam Leuser Langkat Sumatera Utara. Atas kiprahnya tersebut, ia meraih Satu Indonesia Award Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sumatera Utara dari Astra Internasional tahun 2024.(Foto: Darsimah)

Langkat, Idola 92.6 FM-Berangkat dari pengalaman pribadi yang kurang dukungan ekonomi saat ingin berkarya, sosok perempuan ini membangun sekolah gratis di tengah hutan. Ia menggerakkan pendidikan berbasis alam di kaki Taman Nasional Gunung (TNG) Leuser Langkat Sumatera Utara.

Sejak tahun 2018, Sekolah Alam Leuser (SAL) mulai beroperasi. Sasarannya empat dusun yang berdekatan dengan hutan. Di mana, masih banyak anak remaja yang hanya belajar sampai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia berharap anak-anak di desa kaki Taman Nasional Gunung (TNG) Leuser mengenyam pendidikan lebih tinggi, dan memahami hutan yang selama ini dijaga oleh orangtuanya.

Perempuan inspiratif itu adalah Darsimah Siahaan, Ketua Yayasan Sekolah Alam Leuser. Darsimah lahir di Gunting Saga, Januari 1992. Ia tinggal di Dusun Kodam Bawah Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Upacara bendera di Sekolah Alam Leuser Langkat Sumatera Utara.(Foto: Darsimah)

Ia menceritakan berdirinya SAL tak lepas dari dukungan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari. “Setelah saya lulus kuliah, saya sempat bekerja di lembaga konservasi, Yayasan Orangutan Sumatera Lestari, salah satunya adalah edukasi dan awareness,”tutur Darsimah kepada radio Idola Semarang, pagi (18/11) tadi.

Mengenal alam. Kegiatan belajar di Sekolah Alam Leuser Langkat Sumatera Utara.(Foto: Darsimah)

Seperti gayung bersambut. Keinginan saat masih remaja, akhirnya terwujud. Dengan pendekatan konservasi dan kedekatan budaya, ia mengembalikan anak putus sekolah, merangkul keluarga yang dulu berburu, dan menanamkan kesadaran menjaga hutan. Atas kiprahnya tersebut, ia meraih Satu Indonesia Award Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sumatera Utara dari Astra Internasional tahun 2024.

Darsimah juga memberikan penyuluhan kepada orangtua siswa agar bisa mengelola lahan (kebun) lebih produktif. Tujuannya, agar hasil kebun meningkat dan tak lagi perluasan lahan.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Darsimah Siahaan, Ketua Yayasan Sekolah Alam Leuser Langkat Sumatera Utara.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaPasokan Listrik Jateng-DIY Melimpah, PLN Ajak Investor Kembangkan Industri Hijau