ilustrasi

Semarang, Idola 92.6 FM- PT Telekomunikasi Indonesia Regional IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Telkom Jateng-DIY) siap berkolaborasi dengan segenap pihak melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mendukung agar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas. Telkom menekankan bahwa AI bisa menjadi teknologi yang inklusif dan memberdayakan.

Hal itu disampaikan Manager Shared Service & General Support Telkom Jateng-DIY, Lulu Kurnijati, saat diwawancara radio Idola Semarang, baru-baru ini.

Ia berharap, ke depan bisa menggandeng unsur pentahelix dalam upaya pemanfaatan AI dalam mendukung pelaku UMKM. Harapannya, bisa saling berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, pemerintah, komunitas bisnis, akademisi, kemudian para pelaku UMKM.

“Meyakinkan bahwa AI bisa menjadi teknologi yang inklusif dan memberdayakan. Jadi, bukan untuk dijauhi,” kata Lulu.

Diketahui, teknologi AI saat ini semakin masif digunakan di Indonesia. Ini berarti, pemanfaatan AI menunjukkan potensi yang luar biasa dalam berbagai sektor di tanah air, meskipun penerapannya masih perlu diperluas.

Digitalisasi kini menjadi kunci bagi daya saing pelaku usaha, termasuk UMKM. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi, khususnya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), untuk meningkatkan efisiensi, memahami pasar, dan memperluas jangkauan bisnisnya.

PT Telkom Indonesia sebagai perusahaan teknologi informasi dan komunikasi nasional, memiliki peran penting dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk UMKM. Melalui berbagai inisiatif dan inovasi berbasis AI, Telkom berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memudahkan, tapi juga memberdayakan pelaku usaha lokal agar lebih adaptif dan kompetitif.

Tantangan: Kesenjangan Pengadopsian Teknologi & Literasi Digital

Menurut Lulu Kurnijati, dalam upaya pemanfaatan AI bagi pelaku UMKM, terdapat beberapa tantangan. Pertama, kesenjangan pengadopsian teknologi. Kedua, literasi digital.

Untuk itu, saat ini Telkom Jateng terus memperbanyak literasi digital pada masyarakat khususnya pelaku UMKM. Karena sebenarnya UMKM di Jawa Tengah potensinya sangat besar. “Tapi, sebagiannya masih ragu-ragu dan khawatir mencoba teknologi yang baru. Apalagi masih belum familiar dan sebagiannya, masih merasa teknologi berbasis AI kompleks. Ini masih menjadi tantangan kami,” ujarnya.

Meski demikian, Telkom Jateng tetap berkomitmen menambah lebih banyak literasi digital. “Sehingga, kesenjangan literasi digital dan kesenjangan pengadopsian teknologi semakin berkurang,” tuturnya.

Peran Telkom Jateng, Akselerasi Transformasi Digitalisasi UMKM di Jateng

Lulu Kurnijati menambahkan, terkait dengan upaya mengakselerasi transformasi digitalisasi UMKM di Jateng, Telkom Jateng fokus dalam 2 aspek. Yakni, ketersediaan infrastruktur dan pemberdayaan atau penguatan kapabilitas UMKM.

Menurut Lulu, sarana digital juga perlu ditopang dengan infrastruktur yang kapabel. Saat ini, di Jateng, infrastruktur Telkom Jateng sudah menjangkau ke seluruh pelosok kota/ kabupaten di Jawa Tengah.

“Telkom saat ini memastikan layanan broadband-nya, baik fix maupun mobile-nya serta jaringan fiber optic-nya ini tersedia secara merata. Untuk mendukung operasional bisnis UMKM. Kan, kebutuhan dasarnya conectivity. Sampai dengan layanan pemanfaatlana layanan berbasis cloud,” jelasnya.

Dari sisi pemberdayaan atau penguatan kapabilitas UMKM, lanjut Lulu, Telkom Jateng menggunakan pendekatan end to end. Mulai dari pelatihan literasi digital, coaching business process, pengembangan branding, hingga marketing digital melalui Rumah BUMN. Sampai pemanfaatan platform digital Telkom yang sudah didesain untuk UMKM.

“Di Jawa Tengah, ada Rumah BUMN, yang letaknya di Pekalongan. Tapi, mereka memberdayakan dan mendampingi UMKM di seluruh Jawa Tengah,” tandas Lulu. (her)

Artikel sebelumnyaGenjot Pembinaan Bulutangkis Usia Dini, 500 Pelajar SD Ikuti Ajang Pencarian Bakat
Artikel selanjutnyaMBG jadi Sorotan Positif di Jepang, Penggunaan Bahan Lokal dan UMKM dari MBG Dibahas
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.