Head of Sales Semarang XLSMART, Heriantoni (kiri pertama) dan Asdep Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan PHA Wilayah II KemenPPPA Eko Novi Ariyanti, bersama dua orang peserta program Bunda Pintar asal Semarang pada pembukaan program Bunda Pintar bekerjasama dengan Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang dikelola Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) yang digelar di Semarang

Semarang, Idola 92,6 FM-XLSMART Telecom Sejahtera bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), meluncurkan program Bunda Pintar untuk meningkatkan kapasitas literasi digital perempuan di 30 desa dan kelurahan Ruang Bersama Indonesia (RBI).

Program ini menyasar para ibu sebagai penggerak utama literasi digital keluarga, melalui dukungan akses internet dan pelatihan dasar teknologi.

Asisten Deputi Wilayah II KemenPPPA Eko Novi Ariyanti mengatakan Bunda Pintar sebagai langkah penting, guna mengurangi ketimpangan digital antara perempuan desa dan kota. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

“Kami berharap para ibu tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga agen perubahan yang mampu membawa pemahaman digital aman dan produktif bagi lingkungannya,” kata Eko.

Eko menjelaskan, program Bunda Pintar memberikan pelatihan literasi digital yang mencakup keamanan digital, penyaringan informasi, pengelolaan gawai bagi anak hingga penggunaan platform digital untuk peluang ekonomi keluarga.

Sementara, XLSMART menyediakan paket akses internet selama satu tahun melalui Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk mendukung kegiatan belajar dan aktivitas komunitas di desa-desa RBI.

Group Head Central Region XLSMART Arif Farhan Budiyanto menambahkan, perempuan berperan penting dalam menjaga keamanan keluarga di ruang digital.

“Melalui Bunda Pintar, kami ingin memastikan para ibu memiliki bekal digital yang cukup sehingga lebih percaya diri mendampingi anak sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup,” ujar Arif.

Arif menjelaskan, dua workshop Bunda Pintar akan digelar di Semarang dan Denpasar dengan konsep hybrid yang melibatkan ibu-ibu dari berbagai provinsi termasuk wilayah 3T.

Melalui pelatihan yang sederhana dan aplikatif, XLSMART dan KemenPPPA berharap lebih banyak perempuan desa mampu memanfaatkan internet secara aman, produktif, dan berkelanjutan. (Bud)

Artikel sebelumnyaJembatan Kabanaran Diresmikan Prabowo, Warga Happy: Dulu Kami Harus Memutar ke Pantai
Artikel selanjutnyaBandara Ahmad Yani Perkuat Upaya Penurunan Stunting Lewat Bantuan CSR Rp160 Juta