
Semarang, Idola 92,6 FM-Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menunjukkan komitmennya, dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting di Kota Semarang.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “InJourney Airports Lawan Stunting 2025”, manajemen bandara menyalurkan bantuan senilai Rp160 juta, kemarin.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Sulistyo Yulianto mengatakan program ini, merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
“Kami menyalurkan bantuan sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Angkasa Pura Indonesia. Ini komitmen kami untuk mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah sekitar bandara,” kata Sulistyo.
Sulistyo menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan melalui 21 puskesmas di Kota Semarang dan menyasar 44 bayi berat lahir rendah (BBLR) serta balita dengan masalah gizi.
Dukungan diberikan dalam bentuk paket makanan tambahan berupa susu formula khusus, serta program pendampingan melalui edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang dan konseling kesehatan yang dilakukan petugas gizi puskesmas bersama kader posyandu.
“Program berlangsung selama tiga bulan, mulai September hingga akhir November 2025 dengan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada peningkatan nutrisi, tetapi juga perubahan perilaku hidup sehat dalam keluarga dan lingkungan,” jelasnya.
Lebih lanjut Sulistyo menjelaskan, kontribusi ini diharapkan memberi dampak berkelanjutan bagi upaya penurunan stunting di Kota Semarang.
“Program ini kami harapkan mampu membantu percepatan target pemerintah dalam mewujudkan generasi yang sehat, kuat, dan bebas stunting,” pungkasnya. (Bud)












