Menteri Sosial Syaifullah Yusuf saat melakukan graduaasi kepada salah satu perwakilan keluarga penerima manfaat di Pemalang, belum lama ini.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Sosial kini mengandalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi rujukan bagi kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program sosial, agar lebih tepat sasaran.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengatakan pentingnya penanganan kesejahteraan sosial yang terpadu dan berbasis data akurat, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja ke Pemalang, belum lama ini.

Menurutnya, sinergi antara program pemerintah pusat, Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten Pemalang telah terlihat jelas.

Lebih dari seribu KPM di Pemalang dinyatakan lulus graduasi, dan siap naik kelas menuju program pemberdayaan.

“Ada keterhubungan dan benang merah antara program Kemensos dan daerah. Ini modal besar agar dampak intervensi semakin nyata,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menjelaskan, tiga tahapan yang harus dilalui penerima manfaat, yaitu perlindungan dan jaminan sosial melalui bansos, rehabilitasi sosial serta pemberdayaan sosial.

Nantinya, proses graduasi tidak hanya mengejar kuantitas tetapi juga kualitas, terutama peningkatan keterampilan dan jenis usaha para KPM.

“Nanti nilai bantuan sosial juga akan ditingkatkan bertahap,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaTren Investasi Tiongkok di Jateng Terus Meningkat
Artikel selanjutnyaOJK Jateng Perkuat Sinergi Cegah Keuangan Ilegal, Dorong Literasi untuk Stabilitas Ekonomi