Semarang, Idola 92,6 FM-Melalui program Desalinasi, Pemprov Jawa Tengah menyulap air payau menjadi air bersih sehat konsumsi.
Program ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah pesisir pantai utara, yang selama ini kerap dilanda krisis air layak minum.
Salah satunya di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Warga Desa Banyutowo, Sumiyati mengucap rasa syukur atas bantuan desalinasi air bersih di desanya. Hal disampaikan saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.
Menurut Sumiyati, kebutuhan air bersih saat ini sudah mudah diakses.
Selain itu, airnya bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak lebih dulu.
“Kalau sebelumnya, kami beli air pakai jeriken untuk kebutuhan rumah tangga, dan harus dimasak kalau mau dikonsumsi. Tapi setelah ada desalinasi ini, air jadi mudah dan langsung bisa dikonsumsi. Rasanya enak dan segar. Jadi senang sekali bisa mendapatkan bantuan ini,” ucap Sumiyati.
Kades Banyutowo, Sunaryo menjelaskan, desanya merupakan daerah pesisir pantai yang memang kesulitan mendapatkan air layak konsumsi.
Sunaryo menyebut, mesin desalinasi berada di komplek balai desa yang bekerja seperti depot isi ulang namun dengan sistem penyulingan modern berbasis reverse osmosis (RO).
Teknologi itu mampu memisahkan garam dan kotoran dari air laut, sehingga menghasilkan air jernih yang aman dikonsumsi.
“Jadi, bantuan desalinasi ini, sangat membantu warga kami dalam mendapatkan air bersih. Saat ini masih dipersiapkan melalui Bumdes. Nanti akan berbayar, tapi harganya di bawah air galon yang ada, sehingga tetap membantu masyarakat agar hidupnya bisa sejahtera,” kata Sunaryo.
Lebih lanjut Sunaryo menjelaskan, untuk saat ini warga masih diperbolehkan memanfaatkan air desalinasi secara gratis.
Namun ke depan, akan dikelola Bumdes dengan sistem jual dengan harga di bawah isi ulang pada umumnya. (Bud)













