Sejumlah pejabat di Kementerian Kehutanan, DPR RI dan pejabat Pemprov Jateng melakukan penanaman bibit pohon di Taman Nasional Gunung Merapi.

Semarang, 92,6 FM-Sebanyak 650 bibit pohon ditanam serentak di Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, kemarin.

Kegiatan itu menandai kick off Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi (PE TNGM), yang diikuti 31 provinsi se-Indonesia.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan semua pihak harus memahami fungsi kawasan hutan, apalagi Pemprov Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai penumpu pangan dan industri.

Menurutnya, ada pekerjaan rumah yang dihadapi Jateng, yaitu, terkait luas lahan pertanian, sumber daya air untuk menopang pertanian serta sumber daya manusia untuk tenaga dalam bidang pertanian.

Juli Antoni menjelaskan, penanaman pohon ini sejalan dengan Asta Cita dan ikrar Presiden Prabowo untuk menanam pohon pada 12 juta hektare lahan kritis di Indonesia.

“Kami hadir bersama-sama masyarakat dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan. Pemulihan ekosistem untuk TNGM ini dilakukan dengan menanam 650 bibit pohon pada satu hektare lahan. Hingga Februari 2026, di lokasi TNGM rencananya akan ditanam 33 ribu bibit pohon pada lahan seluas 50 hektare,” kata Juli Antoni.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penglepasan elang Jawa dan ratusan burung dalam mendukung pemulihan ekosistem bekas penambangan pasir di Kecamatan Dukun. (Bud)

Artikel sebelumnyaLuthfi Sebut TKI Temanggung Yang Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Kondisinya Sehat dan Aman
Artikel selanjutnyaPLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Program Electrifying Agriculture di Jateng-DIY