Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Sosial menegaskan pentingnya akurasi data, sebagai dasar utama dalam penyaluran berbagai bantuan sosial pemerintah.
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah daerah di Indonesia, guna memastikan koordinasi teknis antara pemerintah pusat dan daerah berjalan optimal. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Semarang, belum lama ini.
Menurutnya, pemerintah kini berpegang pada Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Satu Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Yakni, seluruh data penerima manfaat dikelola BPS.
“Tugas penting lainnya adalah melakukan pemutakhiran data. Kita membutuhkan komitmen dan mekanisme kerja yang memastikan seluruh pihak dapat bekerja sama dengan baik sehingga seluruh program bisa terintegrasi,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, semangat pemerintah daerah dalam mendukung perbaikan data sudah sejalan dengan pemerintah pusat.
“Setelah melakukan koordinasi di Jawa Barat dan Jawa Timur, saya melihat pola kerja yang semakin matang. Jika pemutakhiran dilakukan terus-menerus, saya yakin data kita semakin jelas dan akurat,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, guna memerluas partisipasi publik, Kementerian Sosial membuka berbagai kanal pelaporan masyarakat di luar jalur formal RT/RW dan desa.
Layanan kini dapat diakses melalui aplikasi, call center hingga rencana penyediaan nomor WhatsApp khusus.
“Semua ini agar masyarakat mudah menjangkau ketika ingin menyampaikan usulan atau koreksi data. Keluhan di media sosial pun kami tindak lanjuti dengan verifikasi dan validasi, lalu dikirimkan ke BPS,” pungkasnya. (Bud)







