Semarang, Idola 92,6 FM-PGN SOR III Area Kalimantan menggelar kegiatan Public Safety and Security Awareness (PSSA), sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat Tarakan mengenai keselamatan penggunaan gas bumi.
Ratusan peserta yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga, datang di Kantor Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat mengikuti kegiatan pelatihan keadaan darurat.
Area Head PGN SOR III Area Kalimantan Dedy Tulus Pambudi mengatakan kegiatan sosialisasi ini menjadi agenda rutin PGN, untuk memerkuat sinergi dengan masyarakat dalam pemanfaatan jaringan gas (jargas) serta memberikan edukasi terkait langkah penanganan awal bila terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran atau indikasi kebocoran. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, PGN menggandeng instansi pemadam kebakaran untuk memberikan pelatihan langsung kepada peserta.
“Sebagai penyedia energi gas bumi di Kota Tarakan, PGN memiliki tanggung jawab sosial terhadap keselamatan masyarakat dan infrastruktur gas bumi. Melalui kegiatan ini, kami mengajak warga mengenali potensi risiko serta langkah awal penanganannya. Jika menemukan tanda bahaya, masyarakat dapat segera melapor kepada kami,” kata Dedy.
Dedy menjelaskan, PGN memberikan edukasi cara mendeteksi kebocoran gas dan prosedur pelaporan serta pentingnya peran aktif warga dalam menjaga layanan gas bumi yang aman dan andal.
Menurutnya, kegiatan PSSA akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen PGN dalam menerapkan prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).
“Kami ingin membangun budaya sadar keselamatan di tengah masyarakat. Kolaborasi kuat antara PGN dan warga menjadi kunci terciptanya layanan gas bumi yang aman dan berkelanjutan,” kata Dedy.
Lebih lanjut Dedy berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga infrastruktur gas bumi serta berperan aktif dalam mitigasi risiko demi mendukung ketahanan energi nasional. (Bud)







