Semarang, Idola 92,6 FM-Mengusung teknologi kecerdasan buatan AI Ecomaster, Celest hadir sebagai AC buatan Indonesia pertama di kelasnya yang mampu menghadirkan efisiensi energi lebih tinggi, pendinginan lebih cepat, dan perawatan yang lebih praktis.
RAC Manager Semarang Midea Electronics Indonesia Muhammad Qidam mengatakan peluncuran Celest menjadi langkah penting perusahaan, dalam menghadirkan produk inovatif yang relevan bagi konsumen Indonesia. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang, Selasa (2/12).
“Midea ingin memastikan bahwa setiap inovasi memberikan manfaat nyata bagi pengguna. Melalui Celest, kami membawa teknologi AI yang tidak hanya pintar tetapi juga praktis dan hemat energi, sehingga konsumen dapat menikmati kenyamanan maksimal dengan biaya operasional yang lebih rendah,” kata Qidam.
Qidam menjelaskan, AC Celest Inverter tersedia dalam kapasitas 0,5 PK hingga 2,5 PK, memberikan pilihan yang fleksibel bagi berbagai ukuran ruangan.
Dengan konsumsi daya listrik yang sangat efisien, pengguna disebut hanya mengeluarkan biaya sekitar seribuan rupiah per hari, menjadikannya salah satu AC inverter paling hemat di kelasnya.
Meski dibekali teknologi canggih, Celest dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitor sejenis.
Desainnya juga modern, dengan finishing doff yang mengikuti tren interior masa kini.
“Midea membenamkan empat fitur unggulan untuk menjawab kebutuhan pengguna di Indonesia. Yaitu AI Ecomaster, CoolFlash dan PrimeGuard serta I-Clean,” jelas Qidam.
Product Manager Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia Windi Ario Wicaksono menambahkan, Celest sebagai kombinasi lengkap antara performa dan daya tahan serta kemudahan perawatan.
“Fitur seperti AI Ecomaster, CoolFlash, PrimeGuard, dan I-Clean menjadikan Celest sebagai paket lengkap bagi pengguna yang menginginkan AC cerdas dan tahan lama dengan harga tetap terjangkau,” ucap Windi.
Menurut Windi, peluncuran Celest Inverter menegaskan komitmen Midea untuk menghadirkan perangkat rumah tangga berkualitas tinggi dengan teknologi terkini, sekaligus memerkuat industri manufaktur nasional melalui produksi lokal. (Bud)
