Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah akan melakukan pendataan terhadap lahan-lahan tidur di provinsi ini, agar bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian produktif.
Hal itu sebagai upaya, untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Wagub Taj Yasin mengatakan bahwa Jateng, telah ditetapkan sebagai provinsi penumpu pangan nasional. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Jakarta, kemarin.
Gus Yasin menjelaskan, di Jateng masih ada lahan-lahan sawah yang sudah beberapa tahun tidak bisa dikembangkan atau tidak bisa digarap.
Olah karenanya, perlu dilakukan optimalisasi kembali lahan-lahan tidur tersebut.
“Untuk mewujudkan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, Pemprov Jawa Tengah telah menganggarkan perbaikan dan perbaikan irigasi. Hal itu supaya pengairan untuk lahan pertanian bisa optimal,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin juga mendorong kepada anak-anak muda, agar ikut terdorong menjadi petani supaya ketahanan pangan di provinsi ini terjaga.
Terpisah, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyatakan jika di Indonesia masih ada sekira enam juta hektar lahan rawa.
Lahan-lahan tersebut bisa dikembangkan untuk lahan pertanian, melalui program cetak sawah di lahan rawa.
“Namun cetak sawah (juga) perlu waktu. Karena di rawa, airnya bersifat asam. Jadi harus dinetralisir dulu,” ucap Sudaryono. (Bud)
