
Semarang, Idola 92,6 FM-Dekranasda Jawa Tengah memberikan pelatihan digital kepada ratusan pelaku UMKM, agar mudah dalam memasarkan produk dan menggaet calon pelanggan.
Dekranasda bekerja sama dengan Diskominfo Jateng, dalam memberikan pelatihan digital kepada ratusan pelaku UMKM.
Ketua Dekranasda Jateng Nawal Arafah Yasin mengatakan potensi produk UMKM di provinsi ini cukup luar biasa. Hal itu dikatakan usai memberikan penjelasan kepada ratusan pelaku UMKM sebelum memulai pelatihan di Semarang, kemarin.
Menurutnya, Dekranasda Jateng mendorong para pelaku usaha untuk beradaptasi dengan tantangan dunia digital.
Sebab, berdasarkan data BPS diketahui jika pelaku UMKM di Jateng menjadi yang terbanyak di Indonesia dengan jumlah mencapai 996.951 usaha atau 22,15 persen dari total UMKM nasional.
“Jawa Tengah memiliki produk yang sangat luar biasa. Sekarang kita berikan satu solusi tidak hanya pemasarannya konvensional, tetapi juga menggunakan digital,” kata.
Nawal menjelaskan, kegiatan pelatihan itu juga sejalan dengan program Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin, dalam pemberdayaan pelaku UMKM.
Bahkan, UMKM adalah salah satu sektor penggerak ekonomi daerah.
Oleh karenanya, Dekranasda Jateng tidak hanya memfasilitasi pelatihan, tetapi ikut memasarkan produk-produk UMKM supaya bisa naik kelas dan mampu bersaing dengan produk internasional.
“Harapannya dari pelatihan ini, semakin banyak IKM dan UKM yang bisa naik kelas, dengan dia juga bisa memasarkan secara digital yang tentunya cost-nya lebih murah,” jelasnya.
Lebih lanjut Nawal menjelaskan, pemasaran digital tidak sekadar mengunggah produk di media sosial.
Namun, pelaku usaha harus memahami algoritma dari media sosial yang ada.
“Pelaku usaha harus memiliki kreativitas dalam memasarkan produk di platform digital. Tidak hanya kreatif tapi juga paham menggaet orang untuk beli produk dan mampu menjaga serta membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui platform digital,” pungkasnya. (Bud)












