Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah terus memerkuat implementasi program Kecamatan Berdaya, sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan seluruh kabupaten/kota di Jateng, telah memiliki Surat Keputusan (SK) penetapan kecamatan sebagai pelaksana program tersebut. Hal itu dikatakan saat berada di Semarang, baru-baru ini.

Luthfi menjelaskan, Kecamatan Berdaya berfungsi sebagai pusat kegiatan pemberdayaan.

Termasuk balai latihan kerja yang menampung berbagai program bagi kelompok disabilitas, perempuan lanjut usia, pelaku ekonomi kreatif hingga anak-anak pemegang Kartu Zilenial.

“Kecamatan ini menjadi kepanjangan tangan bupati, wali kota, dan provinsi untuk menjaring desa-desa yang membutuhkan peningkatan kapasitas serta pengembangan potensi,” kata Luthfi.

Menurut Luthfi, setiap kecamatan akan menyesuaikan jenis pemberdayaan dengan potensi wilayah masing-masing.

Misalnya, untuk daerah pesisir, program akan diarahkan pada kegiatan yang berkaitan dengan nelayan dan sektor maritim.

“Banyak sekali yang bisa dilakukan, tergantung karakter wilayahnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, program ini turut mendukung penurunan angka kemiskinan di Jateng.

Pemprov Jateng berharap, keberadaan Kecamatan Berdaya dapat menjadi pusat penguatan kapasitas masyarakat serta katalis pengembangan potensi ekonomi lokal di seluruh wilayah provinsi. (Bud)

Artikel sebelumnyaOJK : NPL Jateng-DIY Tembus 5,5 Persen
Artikel selanjutnyaBPR di Jateng Masih Hadapi Tekanan NPL