
Semarang, Idola 92,6 FM-Upaya pemulihan pascabencana di berbagai wilayah Sumatera, terus didukung penuh Pertamina International Shipping (PIS).
Kapal-kapal tanker perusahaan tersebut beroperasi tanpa henti, untuk memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan kemanusiaan tetap berjalan di tengah cuaca buruk dan tantangan akses logistik.
Dermaga Integrated Terminal Teluk Kabung, Padang, kapal tanker MT Kasim kembali menjadi tumpuan penyaluran energi.
Kapal ini mengangkut 3 ribu Kilo Liter (KL) biosolar, 1.400 KL Pertamax dan 3 ribu KL Pertalite yang dikirim menuju Sibolga, Sumatera Utara.
Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita mengatakan muatan ini diharapkan tiba tepat waktu, untuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat, terutama kebutuhan energi bagi kendaraan logistik dan operasional di wilayah yang masih berjuang bangkit. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya tak hanya MT Kasim, kapal tanker MT Kamojang juga bergerak dari Teluk Kabung menuju Meulaboh dan Krueng dengan membawa 6.500 KL BBM berupa solar B40, Pertalite dan Pertamax.
Kedua kapal itu tetap berlayar meski diterpa gelombang tinggi, dan memastikan pasokan energi tidak terputus bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Vega menjelaskan, seluruh upaya ini merupakan komitmen Pertamina Group untuk hadir di garis depan pada situasi darurat.
Dengan operasi kapal yang berjalan non stop, menembus angin dan ombak, PIS memastikan energi dan bantuan terus mengalir—membawa harapan bagi masyarakat di ujung Sumatera.
“Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban para korban dan membantu percepatan pemulihan pascabencana,” kata Vega.
Lebih lanjut Vega menjelaskan, PIS juga telah menyalurkan empat tahap bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pengiriman dilakukan melalui kerja sama lintas entitas di bawah Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), melibatkan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET) serta PT Pertamina Port and Logistics (PPL).
Bantuan dikirim melalui jalur darat, udara serta laut menggunakan kapal-kapal PIS.
“Bantuan yang disalurkan meliputi bahan pangan, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, hingga kasur dan selimut sesuai kebutuhan mendesak di lokasi terdampak. PIS juga memberangkatkan tim relawan SH IML untuk mengawal langsung pendistribusian bantuan di Sumatera Barat,” pungkasnya. (Bud)













