Bantul, Idola 92.6 FM-Sosok putra asli dari Bantul ini dikenal menghidupkan potensi ekonomi dan wisata di desanya untuk menyatukan pemuda di lingkungannya. Pada 2015 ia dipercaya sebagai ketua pemuda di kalurahan. Saat itu, ia melakukan pemetaan potensi yang dimiliki desanya.
Sosok itu adalah Muhammad Gema Ramadhan (28), inisiator kelompok desa wisata Kajii dan sebagai pemuda pelopor bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata dari Dusun Kadisoro Kalurahan Gilangharjo Kapanewon Pandak Kabupaten Bantul DI Yogyakarta. Desa wisata Kajii dimaknai sebagai Desa wisata Kadisoro nyawiji dadi siji (wisata edukasi ikan hias).

Menurut Gema panggilan akrabnya, pada 2016-2017 terbentuklah kelompok budidaya ikan hias yang melibatkan 20 pemuda. Puncaknya pada 2019 ia membentuk kelompok desa wisata kajii. Gema mengatakan jika membentuk desa wisata, maka banyak yang dilibatkan. Tidak hanya melibatkan anak muda, tapi juga orang tua. Usaha tidak hanya fokus pada budidaya ikan hias tapi juga merambah dan menggarap tentang budaya, kuliner, homestay. Hasilnya, sekarang ia telah melibatkan 60 orang dalam kegiatan ini.

“Ada tim digital, kuliner, budaya, akhirnya talenta-talenta anak muda ini bisa bersatu. Kalau dulu pas ikan hias, belum tentu semua bisa ikut, kalau kini desa wisata–bisa ikut semua,”tutur Gema kepada radio Idola Semarang, pagi (10/12) tadi.
Atas dedikasinya, Gema meraih sejumlah prestasi. Yakni, Juara 1 Lomba Pemuda Pelopor Kabupaten Bantul bidang SDA, Juara 1 Lomba Pemuda Pelopor DIY bidang SDA, dan Juara 1 Lomba Desa Wisata Kabupaten Bantul tahun 2025.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Muhammad Gema Ramadhan, inisiator kelompok desa wisata Kajii Bantul DI Yogyakarta. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:














