
Jakarta, Idola 92.6 FM-Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengerahkan 35.477 personel ke berbagai wilayah terdampak bencana sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan darurat dan pemulihan. Keterlibatan besar ini menegaskan komitmen TNI untuk hadir langsung membantu masyarakat di lokasi yang paling terdampak.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Sidang Kabinet Paripurna melaporkan bahwa ribuan personel tersebut terdiri dari TNI AD sebanyak 28.319 prajurit, TNI AL 4.589 prajurit, TNI AU 2.569 prajurit, serta Satgas Kesehatan 321 prajurit yang tersebar di sejumlah wilayah bencana.
“Total personel yang sudah di-deploy di lokasi bencana sejumlah 35.477 orang,” ujar Agus dalam Sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan jajaran kabinet di Istana Negara, Senin (15/12).
Selain personel, TNI juga memperkuat operasi dengan menambah empat batalion, terdiri dari tiga batalion Zeni dan satu batalion Teritorial Pembangunan. Satuan ini difokuskan untuk pembangunan jembatan Bailey, pembersihan lumpur dan material kayu, serta membantu pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak.
Agus menambahkan bahwa pengerahan personel di lapangan juga disinergikan dengan kementerian dan lembaga lain, seperti PLN, Pertamina, dan Kementerian PUPR guna memastikan pemulihan infrastruktur dasar berjalan seiring dengan penanganan kemanusiaan.
“Seluruh kekuatan ini kami kerahkan agar penanganan bencana dapat dilakukan secepat mungkin, terutama di wilayah yang sulit dijangkau,” tegasnya. (her/dav)













