
Jakarta, Idola 92.6 FM- Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan para pejabat dan tokoh publik untuk tidak datang ke lokasi bencana untuk berfoto atau “berwisata”. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri sejumlah menteri di Istana Negara Jakarta, Senin (15/12).
“Saya mohon jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir ya. Mohon sebaliknya, kita tidak mau ada budaya wisata bencana, jangan,” ujarnya, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Prabowo menegaskan pejabat yang datang ke lokasi bencana harus memiliki tujuan untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Dia meminta agar para pejabat negara peka terhadap situasi yang dialami para korban.
“Kalau datang, benar-benar harus ada tujuan membantu mengatasi masalah, kalau ada unsur pimpinan datang, mohon ini saya lihat ada kecenderungan wisata bencana ini, tidak bagus ya. Rakyat di situ jangan dijadikan objek, kita datang untuk mencari masalah, melihat kesulitan, dan bertindak. Saya lihat di sini kurang air bersih, di situ kurang BBM, masih terisolasi, bagaimana tindakannya,” tegas Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras prajurit TNI, Polri, para menteri, kepala badan, serta direktur utama perusahaan dalam membantu dan menangani bencana di Sumatera.
Selain itu, Prabowo juga akan berupaya untuk dapat mengunjungi lokasi terdampak banjir dan longsor di Sumatera setiap minggu untuk memastikan penanganan berjalan tepat dan cepat.
“Saya merencanakan minimal satu minggu sekali saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan,” katanya. (her/dav)







