Blora, Idola 92.6 FM-Sosok satu ini merupakan kader Posyandu Mawar 3 Sendangagung Desa Bekutuk Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Jawa Tengah. Ia baru-baru ini ia mendapatkan penghargaan secara langsung dari Wakil Presiden dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hal itu berkat prestasinya meraih peringkat 1 Kader Posyandu Bidang Kesehatan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2025.
Kader Posyandu berprestasi asal Kabupaten Blora itu adalah Sofia Turrifqi. Ia juga kader Integrasi Layanan Primer (ILP) Posyandu Jawa Tengah.
Sofia menuturkan, pada tahun 2020, sebelum menjadi kader Posyandu, dirinya hanya ibu rumah tangga dan memiliki satu anak. Ia merasa resah karena mayoritas peduduk di Desa Bekutuk adalah petani. Sehingga, dalam mengkomunikasikan tentang kesehatan, kesehatan anak, kesehatan ibu hamil dan anak, kurang diterima. “Saya tergerak, bagaimana caranya agar saya bisa berdampak bagi lingkungan sekitar,” kata Sofia, saat diwawancara radio Idola Semarang, Rabu (17/12) pagi.
Menurut Sofia, saat itu kader posyandu di Desa Bekutuk hanya 3 orang. Padahal, yang dibutuhkan 5 orang. Akhirnya, ia bergabung di Posyandu Mawar 3. Saat ini, ia melihat, sudah ada kemauan orang memeriksakan kesehatan. Dahulu, belum ada kesadaran itu. Sehingga saya harus melakukan door to door.
“Saya malah dikenal bukan sebagai kader posyandu, tapi saya mbak sofi dikenal sebagai sales kesehatan. Selain saya menginformasikan “ayo ke posyandu”, kita punya gedungnya. Berawal dari situ, saya ingin menjadi agen perubahan,” ujarnya.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Sofia Turrifqi, Peraih peringkat 1 Kader Posyandu Bidang Kesehatan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2025 dari Kabupaten Blora Jawa Tengah.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
