
Semarang, Idola 92,6 FM-PGN menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir, di Aceh dan Sumatera Utara.
Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto menyampaikan keprihatinan, atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera bagian utara, serta menegaskan komitmen PGN dalam memastikan bantuan tepat sasaran. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Jumat (19/12).
“PGN berupaya optimal agar penyaluran bantuan dapat langsung diterima masyarakat yang membutuhkan. Kami juga ingin memberikan dukungan moril agar warga tetap kuat menghadapi masa sulit ini,” kata Arief.
Arief menjelaskan, sejak terjadinya bencana, PGN melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok darurat, perlengkapan ibu dan anak serta obat-obatan.
Hingga saat ini, total bantuan yang disalurkan Subholding Gas Pertamina Group mencapai sekira Rp2,5 miliar.
“Bantuan logistik yang diberikan meliputi bahan pangan pokok, makanan siap saji, air minum, perlengkapan bayi, vitamin, serta obat-obatan ringan. PGN juga mendukung operasional posko dan dapur umum dengan menyediakan kompor industri dan rumah tangga, tabung LPG, dandang, wajan berukuran besar, serta perlengkapan memasak lainnya,” jelasnya.
Menurut Arief, PGN juga menyuplai air bersih sebanyak 10 ribu liter per hari ke sejumlah posko pengungsian, dapur umum serta RSUD Tamiang.
Beberapa titik penerima bantuan air bersih antara lain Posko Sidodadi, Posko Sungai Liput, posko kebakaran dan posko longsor.
PGN juga mengoperasikan mini Water Treatment Plant (WTP) di Pangkalan Brandan, dengan kapasitas dua ribu liter per jam untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
“Penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui kolaborasi PGN, Pertamina, dan seluruh anak perusahaan Subholding Gas Pertamina. Dalam proses distribusi, PGN berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, perangkat desa, serta melibatkan relawan internal dan masyarakat setempat guna memastikan bantuan sampai ke lokasi yang paling membutuhkan,” pungkasnya. (Bud)













