
Aceh Tamiang, Idola 92.6 FM-Upaya percepatan pemulihan layanan kesehatan pascabencana terus dilakukan di berbagai wilayah. Di Kabupaten Aceh Tamiang, salah satu fokus utama pemulihan diarahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, mengingat perannya yang vital dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, relawan aparat TNI, pegawai PLN, dan relawan bergotong royong membersihkan sisa lumpur yang menggenangi area rumah sakit.
Pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari halaman, lorong bangunan, hingga fasilitas umum lainnya di gedung rumah sakit. Tempat tidur pasien, meja, kursi, serta peralatan rumah sakit dibersihkan agar RSUD Aceh Tamiang dapat kembali beroperasi secara optimal.
Untuk mempercepat proses pemulihan, alat berat seperti ekskavator turut dikerahkan guna mengangkat lumpur dan sampah yang terbawa banjir dari area rumah sakit. Sinergi antara relawan, aparat, dan masyarakat menjadi kunci agar layanan kesehatan dapat segera pulih.
Salah satu relawan, Gilang, pegawai PLN asal Medan, mengaku datang jauh-jauh ke Aceh Tamiang karena dorongan kemanusiaan dan persaudaraan sebangsa. Selama tiga hari terakhir, ia terlibat langsung membersihkan RSUD Aceh Tamiang.
“Jauh-jauh ke sini karena rasa kemanusiaan dan persaudaraan sebangsa. Saya peduli pada masyarakat Aceh,” ujar Gilang, seperti dikutip dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Ia berharap Aceh Tamiang dapat segera pulih dan kembali normal seperti sediakala. Gilang juga menyampaikan harapannya agar bantuan di sektor kesehatan terus mengalir, mengingat banyak peralatan medis dan obat-obatan yang rusak akibat banjir.
Hal senada disampaikan relawan lainnya, Firjadin Fariansyah, yang juga berasal dari Medan. Selama tiga hari terakhir, ia turut membersihkan sisa lumpur dan material banjir di area rumah sakit.
“Untuk Aceh Tamiang, tetap semangat, jangan putus asa. Ini hanya cobaan, dan kami seluruh masyarakat Indonesia siap membantu,” katanya.
Semangat gotong royong terlihat dari keterlibatan relawan lintas usia, baik tua maupun muda, yang bahu-membahu memastikan RSUD Aceh Tamiang dapat kembali memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sebelumnya, diketahui pula bahwa sebanyak 100 prajurit dari Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 853/Bawar Reje Bur, Kodam Iskandar Muda, diturunkan langsung untuk membantu pembersihan RSUD Aceh Tamiang.
Pemerintah bersama berbagai elemen terus mendorong percepatan pemulihan fasilitas kesehatan agar pelayanan bagi warga terdampak dapat kembali berjalan dengan baik. (her/dav)







