Personel Basarnas Semarang melakukan upaya evakuasi korban kecelakaan di jalan tol Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit bus PO Cahaya Trans terjadi di ruas jalan Tol Kota Semarang, tepatnya di tikungan Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Senin (22/12) dini hari.

Peristiwa tersebut mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan bus yang terlibat kecelakaan, merupakan bus antarkota dengan rute Jakarta-Yogyakarta.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB saat bus melaju dari arah Jakarta.

Menurutnya, setibanya di tikungan Simpang Susun Exit Tol Krapyak, bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Kondisi tikungan yang tajam menyebabkan bus menabrak pembatas jalan bagian atas hingga akhirnya terbalik.

“Bus datang dari arah Jakarta menuju Yogyakarta. Saat memasuki tikungan Simpang Susun Exit Tol Krapyak dengan kecepatan cukup tinggi, bus menabrak pembatas jalan dan terbalik,” kata Budiono.

Budiono menjelaskan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, Jasa Marga, Dinas Kesehatan dan PMI segera melakukan proses evakuasi.

Sebanyak 34 penumpang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Dari total 34 orang yang dievakuasi, 19 orang selamat namun mengalami luka-luka, sementara 16 orang dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Lebih lanjut Budiono menjelaskan, seluruh proses evakuasi korban selesai dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB.

Para korban selamat maupun korban meninggal dunia kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Semarang untuk penanganan lebih lanjut, di antaranya RSUP Dr Kariadi, RS Columbia Asia dan RS Tugu.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. (Bud)