Ratusan penumpang kereta turun di Stasiun Semarang Tawang.

Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang meningkatkan kewaspadaan, terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat mengganggu perjalanan kereta api selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Luqman Arif mengatakan KAI telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi dan antisipasi, salah satunya melalui pemantauan kondisi cuaca secara intensif. Hal itu dikatakan saat ditemui di Stasiun Tawang Semarang, kemarin.

Menurutnya, KAI Daop 4 telah menjalin kerja sama dengan BMKG Semarang untuk mendapatkan informasi cuaca terkini secara berkala.

“Kami sudah memiliki grup WhatsApp khusus dengan BMKG Semarang. Setiap saat mereka menyampaikan update informasi cuaca sebagai langkah antisipatif dan preventif agar potensi gangguan perjalanan kereta api bisa diminimalkan, khususnya selama masa Nataru,” kata Luqman.

Luqman menjelaskan, selain pemantauan cuaca, KAI Daop 4 Semarang juga melakukan patroli dan pengawasan di sejumlah titik rawan yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, maupun luapan air.

Dari pemantauan yang ada, terdapat sekira 20 lokasi di wilayah Daop 4 Semarang yang masuk dalam kategori daerah perhatian khusus.

Lokasi-lokasi tersebut menjadi fokus pengawasan, agar perjalanan kereta api tetap aman dan lancar.

“Kami melakukan upaya ekstra di daerah-daerah tersebut supaya potensi gangguan bisa diantisipasi dan perjalanan kereta api tetap berjalan normal,” jelasnya.

Lebih lanjut Luqman menjelaskan, KAI Daop 4 Semarang memastikan akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait serta melakukan pemantauan secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama periode libur akhir tahun. (Bud)